Skip to content

Upaya Aktualisasi Motto, UINSI Samarinda Selenggarakan Kuliah Umum Pendidikan Akhlak

SAMARINDA, UINSI NEWS,- UINSI Samarinda selenggarakan Kuliah Umum dengan tema “Implementasi Pendidikan Akhlak Pada Perguruan Tinggi” di Auditorium 22 Dzulhijjah. Senin (17/7).

Menariknya, Kuliah Umum ini menghadirkan Prof. Dr. K.H. Abdul Hadi Ahmuza, M.A., Guru Besar UIN Walisongo Semarang yang juga merupakan Ketua STAIN Samarinda tahun 2007 – 2009.

Selain dikenal sebagai akademisi, Prof. Hadi juga merupakan seorang Mursyid Tariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah Mranggen, Demak.

Pengalaman dan ilmu Prof. Hadi yang luas dibidang agama dan pendidikan ini menjadi alasan dipilihnya beliau sebagai narasumber pada kuliah umum terkait pendidikan akhlak.

“Implementasi pendidikan akhlak dipilih dengan pertimbangan fenomena di masyarakat. Sering kita menemukan ada yang tidak linear antara pendidikan dengan akhlak,” ucap WR I, Prof. Nasir dalam sambutannya.

“Idealnya semakin tinggi pendidikan maka semakin baik akhlak nya, tapi faktanya banyak juga ditemukan orang yang berilmu namun belum memiliki akhlak yang baik,” jelasnya.

Pernyataan beliau ini didasari oleh kutipan dari Surat Al-Mujadalah ayat 11.

‎مَنِ ازْداَدَ عِلْماً وَلَمْ يَزْدَدْ هُدىً، لَمْ يَزْدَدْ مِنَ اللهِ إِلاَّ بُعْداً

Artinya: “Barangsiapa bertambah ilmunya, tapi tidak bertambah petunjuknya, niscaya ia hanya semakin jauh dari Allah”.

“Barang siapa yang ilmunya bertambah, tapi tidak bertambah petunjuk baginya, maka justru dia itu tidak dekat dengan Allah melalui ilmunya,” kutip Prof. Nasir.

Alasan kedua dipilihnya tema Pendidikan Akhlak karena akhlak yang mulai adalah yang utama dibandingkan ilmu.

Salah satu tugas utama Nabi Muhammad saw adalah sebagai penyempurna akhlak, maka ini sejalan dengan sabda Nabi Muhammad saw yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam musnadnya pada bab musnad Abi Hurairah yang berbunyi:

‎إِنَّمَا بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ صَالِحَ الْأَخْلَاقِ

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus hanya untuk menyempurnakan keshalihan akhlak.”

“Kedua, berdasarkan sabda Rasulullah saya diutus untuk menyempurnakan akhlah. Mengapa tidak untuk memperkuat ilmu pengetahuan tapi diminta untuk memyempurnakan akhlak mulia? Berarti memang akhlak mulia adalah nomor 1,” jelasnya.

Kuliah Umum ini pun diharapkan dapat mendukung aktualisasi nilai-nilai dari motto UINSI, yaitu Spiritualitas, Intelektualitas, dan Profesionalitas.

“Selamat datang di UINSI Samarinda. Kita mendoakan semoga guru kita senantiasa diberi sehat dan panjang umur oleh Allah swt,” ucap Prof. Nasir kepada Prof. Hadi.

“Terima kasih juga disampaikan kepada yang telah menyempatkan hadir,” tutup Prof. Nasir. (Humas/ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»