SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bekerja sama dengan Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) Kaltim gelar Seminar Nasional sekaligus Penutupan EXPO Kemandirian Pesantren dalam rangka peringatan Hari Santri Nasional 2023 di Auditorium 22 Dzulhijjah. Selasa (24/10).
Seminar nasional yang mengusung tema “Peran Santri dalam Meneguhkan Moderasi Beragama Menyambut IKN Nusantara” ini menghadirkan Prof. Dr. K.H. Masykuri Bakri, M.Si., Rektor UNISMA sekaligus Ketua Presidium Nasional IKAPETE, sebagai narasumber.
Membahas nilai-nilai moderasi beragama, Prof. Dr. K.H. Masykuri Bakri, M.Si. sampaikan bahwa perpindahan Ibu Kota ke Kaltim menyebabkan hadirnya beragam suku dan adat istiadat. Hal ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi eksistensi masyarakat sekitar IKN.
Selain itu, moderasi beragama juga menjadi startegi kebudayaan dalam merawat kebhinekaan di Indonesia.
Prof. Masykuri juga jelaskan konsep wasathiyah, yaitu keseimbangan antara orientasi Ketuhanan (teosentris) dan orientasi nilai-nilai kemanusiaan (etnosentris), keseimbangan antara penerimaan takdir Allah dan ikhtiar manusia, keseimbangan antara wahyu dan akal (rasio), keseimbangan antara ketetapan (nashsh) syari’ ah dan realitas keahidupan (wâgi), keseimbangan antara orientasi spiritual (rohani) dan orientasi materiil (jasmani).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zurqoni dalam sambutannya sampaikan harapan agar para santri khususnya sivitas akademika UINSI bisa terus menggaungkan sikap toleransi dan moderat baik di lingkungan pendidikan maupun di masyarakat. (Humas/ns)