SURABAYA, UINSI NEWS,- Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. membuka acara FGD Mozaik Integrasi Keilmuan di BeSS Mansion Hotel. Selasa (26/12).
FGD ini mengundang Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si., Prof. Dr. H. Ali Mudhofir, M.Ag., dan Dr. H. Ali Mustofa, M.Pd. sebagai narasumber.
Dalam sambutannya, Prof. Zurqoni sebut kegiatan ini dalam rangka penyamaan persepsi dan penyamaan komitmen tentang penguatan mutu kelembagaan maupun prodi dilingkungan UINSI Samarinda.
“Perjalanan alih status, perjalanan pengembangan kelembagaan UINSI selama ini adalah perjalanan yang selain berorientasi mutu juga berorientasi peningkatan status. Alhamdulillah level UIN bisa kita capai dalam waktu singkat,” ucap Prof. Zurqoni.
“UINSI yang sudah bertransformasi selama 2 tahun tentu tidak ingin masih berasa IAIN apalagi STAIN. Sehingga perlu bagaimana UINSI lebih berkualitas lebih bermutu melalui akreditasi Prodi, yang harapannya bisa Unggul termasuk IAPT Unggul,” lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zurqoni juga menjelaskan filosopi sarang lebah madu di Statuta UINSI Samarinda yang merujuk pada integrasi keilmuan.
“Perlu penajaman dan penguatan terkait dengan nama integrasi keilmuan kita tadi. Perlu strategi yang tepat bagaimana mengembangkan UINSI Samarinda untuk menjadi Perguruan Tinggi yang berkualitas dan Unggul,” tutupnya. (Humas/ns)