Skip to content

Mahasiswa FEBI UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Raih Platinum Award IC-RiiTEL 2023

KUALA LUMPUR, UINSI NEWS,- 3 Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda toreh prestasi internasional.

Ari Maulana Hatna Saputra, Nur Hasanah, dan Wulandari, 3 mahasiswa FEBI UINSI tersebut berhasil meraih Platinum Award di bidang Research pada The 2nd International Competition of Research, Idea and Innovation on Teaching and Learning (IC-RiiTEL) 2023 yang diselenggarakan pada 22 Desember 2023 oleh Universiti Malaya, Malaysia.

Kompetisi ini diikuti oleh lebih dari 200 peserta dari 23 universitas. Persaingan pun cukup ketat karena karya ilmiah mahasiswa harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan seperti Creativity (Kreativitas), Output (Hasil), Contribution (Kontribusi), Impact (Dampak), dan Feasibility (Kelayakan).

Ari Maulana selaku perwakilan tim sebut motivasi mereka untuk mengikuti kompetisi ini salah satunya untuk menchallange diri sendiri dengan keyakinan “mampu” dan ” bisa” bersaing di tingkat internasional.

Prestasi ini pun semakin memotivasi mereka untuk terus mencari peluang dan mengembangkan potensi diri.

“Kami akan makin produktif dari berbagai kegiatan baik perlombaan, volunteer, dan hal lainnya yang dapat bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain”, ucapnya.

Meski mengaku berada dibawah tekanan akibat persiapan yang singkat, kekompakan tim berhasil membawa mereka menyelesaikan tugas telat waktu.

“Jujur sebenarnya singkat tapi tekanannya yang kuat dan berat yang dimana kami h-2 diberitahukan lomba oleh Koordinator Prodi, Pak Dedy Mainata dan langsung membuat tim besoknya di h-1 di garap dan diarahkan langsung set set belum lagi harus review beberapa materi yang diperlukan untuk topik yang kita bawakan,” jelasnya.

“Gencar-gencarnya mencari target kuisioner agar penelitian kuantitatif kami valid tekanan paling beratnya disaat h-1 dimana bener-bener multi tasking selain penyebaran kuisioner kita harus siapkan penjelasan yang memang sesuai dengan judul dan referensi lainnya serta perubahan kalimat ke bahasa Inggris berasa sistem kebut semalam,” sambungnya.

“Tapi kami yakin kami pasti bisa, kami yakin Allah tidak membawa kami sejauh ini untuk gagal dan Alhamdulillah kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu,” lanjutnya.

Meski berkompetisi secara online, Ari Maulana sangat senang sekali dapat mengikuti dan mendapatkan kemenangan diperlombaan karya tulis ilmiah ini apalagi di tingkat internasional.

“Alhamdulillah berkat ridha Allah SWT dan bantuan tim saya serta dukungan dari pembina, kami dapat menyelesaikan nya tepat waktu dan pengalaman ini adalah pengalaman yang menarik bagi kami. H-2 deadline seperti melawan bom waktu. Bersyukur untuk kesempatan ini dan terinspirasi untuk terus berkontribusi.”

“Teman yang supportif membuat semangat belajar dan terkumpulmya ide-ide menjadi pesan berharga kali ini, stay strong pejuang ilmu diluar sana dengan tantangan apapun. Kuncinya adalah jangan pernah menyerah sebelum mencoba apalagi itu dalam hal menuntut ilmu,” ucap Ari mewakili rekan timnya. (Humas/ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»