Raih IPK Tertinggi S-1, Khansa Beri Kesan dan Pesan Wisudawan

Berita3,554 views

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Khonsaullabibah Maisun Nur Rifdah, akrab di sapa Khansa, Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam Kelas Khusus Internasional (PAI-KKI) Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dinobatkan sebagai wisudawan terbaik I pada Wisuda Gelombang I Tahun 2024. Selasa (30/4).

Lulus dengan IPK 3.98, Khansa pun menjadi perwakilan wisudawan untuk sampaikan pesan dan kesan selama menimba ilmu di UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Putri dari pasangan Suyitno dan Ismah Khayati ini awali pesan dan kesannya dengan seruan kata-kata bijak “Tidak ada yang tidak mungkin jika kita bersatu dan bekerja keras.”

“UINSI Samarinda telah menjadi tempat yang istimewa bagi kami, tempat di mana kami tidak hanya belajar, tetapi juga tumbuh dan berkembang. Namun, di tengah perjalanan ini, kita harus bertanya pada diri sendiri: Apa sebenarnya yang kita cari selama masa perkuliahan? Apakah hanya mengikuti arus zaman, mengejar IPK tertinggi, atau benar-benar menikmati proses pembelajaran?” ucapnya.

“Apapun itu yang pasti terima kasih telah berjuang sebaik ini. Dari rasa gemetar saat menghadapi bimbingan, hingga kebingungan dalam memahami teori dan indikator untuk dapat menyelesaikan tugas akhir. Tepat pada hari ini, tanggal 30 April 2024, kami telah menyelesaikan perjalanan kami sebagai mahasiswa di UINSI Samarinda,” lanjutnya.

Khansa pun sampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor, para Wakil Rektor, Kabiro, para Dekan beserta jajarannya, Kaprodi, staf dan karyawan, serta ibu Bapak dosen  dan seluruh sivitas akademika UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

“Terima kasih atas pelayanan, ilmu, dan pengalaman yang telah kami dapat selama menjadi mahasiswa. Semoga apa yang telah Ibu Bapak berikan kepada kami selama ini menjadi amal baik yang diterima oleh Tuhan YME.”

“Tak lupa permohonan maaf dan sesal kami ucapkan selama kami menimba ilmu di UINSI Samarinda, jika terdapat kekhilafan, kesalahan serta kekurangan. Tentulah tak jarang kami membuat jengkel hati Bapak ibu sekalian, maka pada kesempatan ini izinkanlah kami memohon maaf yang setulus-tulusnya. atas segala kesalahan yang disengaja ataupun tidak disadari, baik selama kami menimba ilmu ataupun hingga detik-detik terakhir kami sebagai mahasiswa dan mahasiswi,” lanjutnya.

“Kemudian terima kasih yang mendalam kepada kedua orang tua kami, Ibu dan Bapak, yang tanpa henti mendoakan kami di setiap sujudnya, dan untuk setiap tetes keringat yang mereka curahkan demi suksesnya hari wisuda kami. Meskipun wisuda ini bukanlah akhir dari pencapaian kami, kami berharap bahwa keberhasilan hari ini dapat sedikit meringankan beban perjuangan ayah dan ibu dalam mendidik dan membimbing kami selama ini. Semoga hari ini dapat menjadi hadiah kecil sebagai ungkapan terima kasih atas cinta dan kasih sayang luar biasa yang telah diberikan kepada kami.”

“Izinkan saya secara pribadi dan mewakili semua rekan sekalian untuk memohon doa restu agar dapat menerapkan ilmu yang telah kami dapatkan selama masa kuliah agar bermanfaat untuk kami dan lingkungan sekitar. Semoga hari ini menjadi awal dari perjalanan yang penuh prestasi dan keberhasilan.”

“Ingatlah, You have the power to change the world. Go out there and Make it happen,” tutupnya. (Humas/ns)