SAMARINDA, UINSI NEWS, – Senat Mahasiswa (SEMA) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Sekolah Legislatif bertempat di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI Samarinda. Kamis (30/5).
Sekolah Legislatif merupakan agenda yang rutin digelar oleh SEMA UINSI Samarinda, yang pada kali ini dirangkai dengan Seminar Legislatif sebagai rangkaian pembuka.
Seminar Legislatif yang mengangkat Tema “Manifesto Legislator Muda Untuk Menghadapi IKN” ini dilaksanakan dengan menghadirkan Narasumber Drs. H. Rusman Yaqub, S.Pd., M.Si., (Anggota Komisi IV DPRD Prov. KAL-TIM ), Husein Firdaus (Founder Forum Millenial Nusantara) dan Eko Abiyyu D. S.Sos. (Demisioner Ketua SEMA IAIN Samarinda Periode 2021).
Tristan Al-Islam Ketua SEMA UINSI Samarinda Periode 2024 menyampaikan harapannya dengan terselenggaranya kembali agenda ini agar dapat menjadi wadah pembelajaran untuk lebih mendalami terkait legislasi di tingkat Perguruan tinggi.
“Para peserta yang memang kami undang berasal dari unsur Legislasi baik di unit maupun Perguruan tingginya ini kami harap dapat mengikuti dengan baik serta memahami bahwasannya sebagai legislator muda, kita kedepannya akan menjadi pemimpin selanjutnya terlebih tantangan hadirnya IKN di Kalimantan Timur, sehingga perlulah mempersiapkan diri dan strategi bagaimana menghadapinya,” ungkapnya.
Hadir mewakili Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, Kepala Pusat Pengembangan Kreativitas, Bakat, dan Prestasi Mahasiswa, Muhammad Fajri, M.Pd. menyampaikan sambutannya sekaligus membuka acara.
Muhammad Fajri menyampaikan sejarah singkat sekolah legislatif dari awal hadirnya serta berharap para peserta yang mengikuti seminar dan sekolah legislatif ini dapat berperan di masyarakat terlebih dengan menyambut IKN di Kalimantan Timur.
“Kami mewakili lembaga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Seminar Legislatif yang dirangkai dengan Sekolah Legislatif oleh SEMA UINSI Samarinda Tahun 2024, yang mana program ini sudah sejak awal alih status STAIN ke IAIN dihadirkan, alhamdulillah masih diselenggarakan dan menjadi rutin hingga saat ini sebagai langkah mempersiapkan legislator-legislator handal yang memahami tugas dan fungsi legislator serta menjawab tantangan IKN dimasa yang akan datang sebagai putra daerah,” ungkapnya. (HUMAS/Mv)