Bawaslu Kaltim bersama UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Gelar Sosialisasi Peran Mahasiswa dalam Pemilu 2024

Berita112 views

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Prov. Kalimantan Timur bersama Fakultas Syariah UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda gelar Sosialisasi Peran Mahasiswa di Aula Lt.3 Rektorat UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. Selasa (3/9).

Sosialisasi yang digelar sebagai bentuk kerjasama dari UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda yang turut serta aktif berperan dalam mensukseskan Pemilihan Umum, salahsatunya dengan aktif memberikan ruang edukasi kepada mahasiswa sebagai pemilih yang memiliki 60% suara dalam Pemilu untuk dapat menyebarkan pemahaman tentang pemilu yang cerdas dan adil dimasyarakat.

Sosialisasi yang mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Membangun Kesadaran Pengawasan Partisipatif Pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024 yang Jujur, Adil dan Berintegritas” dengan dihadiri langsung oleh Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. , Dekan Fasya Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D. dan Ketua Bawaslu Kaltim yang diwakili oleh Koordinator Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Galeh Akbar Tanjung, S.Sos. diikuti oleh Mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda yang terdiri dari Dewan Eksekutif Mahasiswa UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda dan Mahasiswa Hukum Tata Negara UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda.

Dalam Sambutannya Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., menyampaikan pentingnya peran Mahasiswa menyadari Pilkada serentak yang akan segera diikuti bersama.

 “Sebagai warga negara yang baik, kita mempunyai kewajiban untuk berpartisipasi mensukseskan serta memilih pemimpin yang baik, dalam rangka mengelola daerah kearah yang jauh lebih baik.” Ungkapnya.

Beliau juga berpesan kepada seluruh sivitas akademika UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda untuk juga hadir aktif berperan sebagai pengawas dilingkungan masing-masing untuk membantu kinerja Bawaslu sebagai lembaga yang ditunjuk untuk menjalankan fungsi tersebut.

“Untuk mendukung dan menciptakan suasana yang adil disaat Pemilu berlangsung, kehadiran kita semua sebagai pengawas partisipatif tentu juga memiliki peranan yang baik di lingkungan masyarakat, guna memberikan edukasi serta menjadi bagian dalam mengawal proses demokrasi agar berjalan dengan baik serta membantu kinerja dari Bawaslu Kaltim sebagai lembaga resmi yang bergerak menjalankan fungsi Pengawasannya.” tutupnya.

Galeh Akbar Tanjung, S.Sos. dalam sambutannya menyampaikan peran Pemuda sebagai pemilih muda yang memiliki presentase suara saat ini sebanyak 60% dari keseluruhan pemilih sehingga harus dibekali dengan pengetahuan terkait dengan hak-hak yang diperoleh saat pemilu berlangsung.

“Berdasarkan Data Pemiih Tetap, 60% pemilih di Indonesia adalah Pemilih Muda dan Pemilih Pemula, sehingga kami perlu mendorong kegiatan-kegiatan edukasi dan sosialisasi guna meningkatkan pemahaman Kaum Muda tentang hak-hak yang didapatkan saat pemilu berlangsung karena kami berpendapat bahwa segala kecurangan yang kemungkinan terjadi selama pemilu, muaranya adalah karena ketidakpahaman masyarakat untuk mengakses informasi atau mendapatkan pengetahuan tentang larangan serta hak-hak dalam pemilu.” ungkapnya.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk program kerja dari Pusat Studi Konstitusi, Demokrasi dan Masyarakat yang dipimpin oleh Direktur Utama SIDEKA, Suwardi Sagama, M.H.. (HUMAS/Mv)