Inovasi Kuliner Lokal: Mahasiswa Tadris Biologi dan MBKM PGMI Gelar Pengabdian Masyarakat di Samarinda

Berita214 views

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Mahasiswa Tadris Biologi bersama mahasiswa MBKM PGMI melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pendampingan P5 dengan tema Kearifan Lokal Samarinda di lima sekolah di wilayah Samarinda.

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari mata kuliah Kewirausahaan Khas Samarinda, salah satu mata kuliah unggulan di Program Studi Tadris Biologi yang dirancang untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam memanfaatkan potensi lokal.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Dekanat Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, yang secara aktif mendorong kegiatan inovatif dan berbasis pengembangan potensi mahasiswa.

Mata kuliah Kewirausahaan Khas Samarinda menjadi landasan konseptual bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan produk-produk berbasis kearifan lokal.

Kolaborasi erat antara mahasiswa dan dosen pembimbing menjadi kunci utama keberhasilan program ini, di mana para dosen memberikan arahan, bimbingan, dan pengawasan ilmiah selama proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan. Pihak dekanat FTIK UINSI turut memberikan dukungan baik secara akademis maupun administratif untuk memperlancar kegiatan pengabdian masyarakat ini.

Sebelum kegiatan berlangsung, mereka terlebih dahulu melakukan uji coba dan penelitian di laboratorium biologi untuk memastikan kualitas dan keamanan olahan makanan yang akan dipresentasikan. Para dosen secara aktif membimbing mahasiswa dalam merancang protokol penelitian, menganalisis data, dan memvalidasi metode pengolahan bahan pangan.

Melalui serangkaian uji laboratorium, mahasiswa melakukan pengujian komprehensif terhadap bahan-bahan pangan lokal yang akan diolah. Mereka menganalisis kandungan gizi, keamanan pangan, dan potensi pengembangan resep yang inovatif. Proses pengujian ini memungkinkan mereka untuk mengoptimalkan kualitas produk dan memastikan kelayakan konsumsi dari berbagai olahan makanan tradisional.

Setelah melalui tahap uji laboratorium, kegiatan tersebut berlangsung selama seminggu, tepatnya dari 23 hingga 29 November 2024, dan melibatkan berbagai sekolah di antaranya SDN 022 Loa Janan Ilir, MI Yayasan DDI Tani Aman, MA Al Mujahidin, SMKN 20 Samarinda, dan SMAN 1 Loa Janan.

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa menunjukkan kreativitas melalui inovasi pengolahan makanan khas Samarinda. Mereka menghadirkan sejumlah olahan makanan yang unik dan menarik, di antaranya ilat sapi berbahan dasar kacang tanah, ilat sampai dari kacang merah, serta amparan tatak yang dibuat dari buah dan kulit buah naga. Selain itu, mereka juga mengembangkan amparan tatak dari ubi dan menciptakan cimi-cimi yang terbuat dari bayam dan ubi.


Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengenalkan kearifan lokal Samarinda kepada generasi muda, sekaligus mengembangkan kreativitas dalam memanfaatkan bahan pangan lokal. Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya berbagi pengetahuan tentang kuliner tradisional, tetapi juga mendorong inovasi dan apresiasi terhadap kekayaan kuliner daerah.

Kegiatan yang terinspirasi dari mata kuliah Kewirausahaan Khas Samarinda ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para pelajar untuk lebih mengenal dan mengembangkan potensi lokal yang ada di Samarinda, dengan dukungan penuh dari para dosen pembimbing dan pihak dekanat FTIK UINSI yang senantiasa mendorong semangat kreativitas dan inovasi mahasiswa.