Skip to content

Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2025 telah masuk dalam proses Pendaftaran Satuan Pendidikan (PDSS) dimulai 06-25 Januari 2025. Pada tahapan ini, pihak sekolah akan mendaftarkan siswanya untuk dapat mengikuti seleksi melalui jalur SPAN dengan kuota 20%.

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Biaya pelaksanaan SPAN-PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran.

Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti oleh 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengan tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN. Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI Prof. Dr. Phil. Sahiron, MA dalam sambutannya, “SPAN-PTKIN merupakan gerbang pertama dalam melahirkan mahasiswa berkualitas dan dapat dipastikan tidak ada yang menyalahgunakannya karena dapat dipastikan seluruh tim
transparan dalam menseleksi pendaftar,” ujar beliau.

Akreditasi untuk lembaga pendidikan di Kementerian Agama secara masif juga sudah membaik dengan pilihan program studi yang banyak, maka silahkan memilih prodi yang sesuai dengan siswa – siswi, tentu dengan harapan dapat mengembangkan potensi adik – adik semua.

“Digitalisasi bukan hanya sekedar efisiensi namun juga memudahkan dalam akses pendaftaran, jadi tidak perlu ragu untuk bergabung di perguruan tinggi keagamaan dengan literasi keagamaan yang baik” tambahnya.

Untuk para calon mahasiswa manfaakan peluang untuk menjadi pribadi yang unggul dengan kuliah di PTKIN. Ekosistem PTKIN tidak hanya menawarkan calon mahasiswa menjadi kompeten, tetapi juga menawarkan Anda untuk mengasah skill, kepemimpinan serta berkontribusi. Karena lulusan PTKIN bukan hanya mendapatkan pekerjaan tapi juga sejauh mana bisa bermanfaat bagi masyarakat.

Jalur SPAN dilakukan melalui nilai rapor dan juga pertimbangan atas prestasi akademik maupun non akademik lainnya dari SMA/SMK/MA/Sederajat. Satuan pendidikan memperbaharui e-rapor dengan nilai 5 (lima) semester dan sinkron ke Dapodik dan Emis, sedangkan satuan pendidikan dengan bentuk PKPPS/Pontren melakukan upload nilai pada aplikasi PDSS.

Setelah PPDS selesai dilakukan pihak sekolah, sekolah akan menginformasikan ke siswa diharapakan pihak sekolah mendampingi siswa dalam pendaftaran dan scan rapor siswa. Siswa dapat mulai melakukan pendaftaran pada 1 Februari hingga 6 Maret 2025.

Pengumuman hasil SPAN-PTKIN dijadwalkan pada 27 Maret 2025 yang kemudian siswa melakukan daftar ulang dua PTKIN masing – masing. Prof. Dr. Masnun, M.Ag selaku Ketua Panitia Nasional PMB PTKIN 2025 mengatakan “Harapannya pada jalur SPAN ini wajib dimaksimalkan untuk registrasi dan diharapkan melakukan registrasi ulang.

“Siswa – siswi diharapkan dimaksimalkan serta dimanfaatkan masa SPAN ini sebaik mungkin,” tambahnya.

Selain itu ada pola Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UMPTKIN) dengan kuota 40% dilaksanakan secara bersama dengan program studi keagamaan yang izin operasionalnya diterbitkan oleh Kementerian Agama RI.

Pendaftaran siswa dimulai pada 22 April – 28 Mei 2025, ujiang berbasi SSE UM-PTKIN pada 10-18 Juni 2025 dan pengumuman pada 30 Juni 2025. Selain itu, pola Mandiri juga memiliki kuota 30% dimana pelaksanaan dan pengelolaan PMB dimasing – masing perguruan tinggi. Daya tampung tahun 2025 dari 58 PTKIN dan 1 PTN untuk jalur SPAN-PTKIN 74.337, jalur UM-PTKIN 91.557 dan jalur mandiri 43.913 dari 1.313 program studi.

Apabila siswa maupun sekolah mengalami kendala dapat menghubungi helpdesk melalui WA chat 0815- 7890-1030 dan 0857-6872-3600 (call) atau melalui laman https://span.ptkin.ac.id.

LANGUAGE»
× Hubungi Kami