SAMARINDA, UINSI NEWS,- Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda lakukam penyamaan persepsi dengan dosen pembimbing dalam rangka menyukseskan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya untuk Asistensi Mengajar dan Magang, melalui zoom meeting. Sabtu (8/2).
Kegiatan yang dipimpin oleh Wakil Dekan 1 FTIK, Dra. Etty Nurbayani, M.Pd., ini bertujuan untuk memastikan keselarasan antara pedoman, indikator kinerja dari Mata Kuliah yang dikonversi dengan tugas dan peran dosen pembimbing dalam membimbing mahasiswa yang terlibat dalam program MBKM.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa Koordinator Prodi sekaligus sebagai tim pengelola program dan dosen pembimbing. Dalam sesi ini, berbagai aspek terkait implementasi program MBKM dibahas secara mendalam, mulai dari tentatif pelaksanaan program, pengawasan mahasiswa selama kegiatan asistensi mengajar dan magang, serta sistem evaluasi yang sesuai dengan tujuan.
Etty Nurbayani menjelaskan bahwa penyamaan persepsi sangat penting untuk menciptakan keseragaman dalam menjalankan program MBKM. “Kita perlu memastikan bahwa setiap dosen pembimbing memiliki pemahaman yang sama tentang tujuan MBKM, serta bagaimana mengarahkan mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Program asistensi mengajar dan magang harus selaras dengan visi keilmuan dari masing-masing prodi serta indicator dari masing-masing MK yang dikonversi sehingga mahasiswa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan secara maksimal,” jelasnya.
Selanjutnya, beliau juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara dosen pembimbing dan mahasiswa selama kegiatan berlangsung. Dosen pembimbing diharapkan tidak hanya mengawasi, tetapi juga memberikan arahan yang jelas dan membangun hubungan yang mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa di dunia profesional. Selain itu, evaluasi yang objektif dan konstruktif menjadi salah satu kunci untuk melihat pencapaian mahasiswa dalam program ini.
Dengan kegiatan penyamaan persepsi ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih solid antara prodi, dosen pembimbing, mahasiswa dan mitra dalam menjalankan program MBKM, yang pada gilirannya akan memberikan manfaat besar bagi mahasiswa dalam mendapatkan pengetahuan dan keterampilan serta kesiapan mereka memasuki dunia kerja.
Harapan kedepannya, program MBKM akan semakin efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan kompetensi mahasiswa, serta memperkuat keterhubungan antara dunia akademik dan dunia kerja.
