SAMARINDA, UINSI NEWS,- RRI Goes to Campus hadir di UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dengan membawa tema “Meraih Mimpi Menggapai Prestasi” live melalui kanal youtube RRI Samarinda dan Radio Pro 2 Frekuensi 88.5 FM. Kamis (13/2).
Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan prestasi mahasiswa dan mahasiswi UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dengan menghadirkan Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UINSI, bersama Muhammad Fikri Assalam dan Shoffiyatu Urfa Rosyidah sebagai perwakilan mahasiswa berprestasi UINSI.
Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) FUAD UINSI Samarinda.
Pada kesempatan ini, Prof. Zurqoni mensosialisasikan visi dan misi universitas kepada masyarakat luas. Beliau juga menyampaikan poin-poin penting terkait rencana pengembangan UINSI kedepan.
“Visi UINSI adalah menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam pengembangan masyarakat. Melalui visi ini diharapkan SDM UINSI dapat berkiprah secara regional, nasional, dan internasional agar bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut UINSI telah mengembangkan program-program yang relevan melalui kegiatan dibidang akademik maupun non akademik, terutama melalui tridarma perguruan tinggi.
Selain itu, untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, UINSI mempunyai filosofi keilmuan Sarang Lebah Madu.
Garis hexagonal pada sarang lebah madu yang saling melekat sebagai wujud interkoneksi keilmuan dan mempunyai ruang yang berbeda namun menjadi satu kesatuan. Bentuk hexagonal pada Sarang Lebah Madu juga mencerminkan integrasi berbagai disiplin ilmu yang menjadi paradigma keilmuan UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda.
“Sarang lebah madu, sarangnya itu berbentuk diagonal (segi enam) artinya UINSI Samarinda diselenggarakan terdiri minimal dari 6 bidang keilmuan. Kedepan juga dirancang Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kesehatan, dan lain-lainnya,” lanjutnya.
“Bukan hanya fakultas islami atau keagamaan, tapi juga mengembangkan fakultas ilmu umum,” tambahnya.
Cara kerja lebah untuk membentuk sarang juga menjadi hal yang diadaptasi sebagai filosofi keilmuan ini.
“Cara kerja lebah itu berkolaborasi, tidak sendiri dan ada pemimpin yang kuat disitu, juga ada kebersamaan dalam bekerja. Lebah itu yang dimakan dan diminum adalah yang baik dan kemudian keluarnya menjadi madu yang sangat bermanfaat untuk masyarakat. Sebagaimana hal tersebut, diharapkan SDM dan lulusan UINSI punya peran dan manfaat bagi masyarakat,” jelasnya.
Prof. Zurqoni juga sampaikan pesan dan motivasi kepada mahasiswa untuk semangat mengembangkan potensi dan berprestasi.
“Perlu menjadi perhatian kita semua, para pendidik maupun mahasiswa, kita harus selalu mengikuti dinamika dan perkembangan zaman. Saat ini kita menuju ke era 5.0 dimana digitalisasi menjadi andalan disitu. Program AI (Artificial Intellegent) kedepan diprediksi akan memenuhi dunia, bahkan di kehidupan keseharian dan lingkungan kerja. Hal ini perlu diantisipasi dengan cara meningkatkan kompetensi digital. Bukan hanya sekedar bisa menggunakan AI, tapi mengembangkan digital mindset dan mempunyai sikap adaptif untuk menghadapi tantangan era tersebut,” pesannya.
Saksikan siaran ulang RRI Goes to Campus di UINSI Samarinda melalui link berikut.
