
SAMARINDA, UINSI NEWS,- Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bersama H. Bunyamin, Lc., M.Ag., Kepala Unit Pengumpul Zakat (UPZ) UINSI Samarinda menghadiri Penganugerahan Badan Amil Zakat Nasional Kalimantan Timur 2025 di Gedung Olah Bebaya, Senin (10/3).
Pada kesempatan ini, UINSI Samarinda terpilih untuk mendapatkan penghargaan BAZNAS Award Kalimantan Timur 2025 dalam Kategori UPZ Perguruan Tinggi dengan Pertumbuhan Penghimpunan ZIS Terbaik 2025.
Penghargaan ini merupakan apresiasi yang diberikan oleh BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur kepada instansi OPD, Lembaga Teknis Vertikal BUMD, BUMS, dan Perguruan Tinggi serta pihak terkait lainnya yang telah memberi kontribusi besar terhadap pengelolaan zakat di Kalimantan Timur.
Acara yang mengusung tema Cahaya Zakat Keajaiban Muzakki dan Mustahik ini juga dihadiri langsung oleh Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur H. Seno Aji. Pada kesempatan tersebut, Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur bersama pejabat pemerintah dan para Muzakki melaksanakan penyerahan zakat sebagai wujud kepedulian sosial dan dukungan terhadap program pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Ketua Baznas Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Ahmad Nabhan mengungkapkan harapannya kepada Gubernur H. Rudi Mas’ud untuk dapat mengoptimalkan pendapatan zakat di Provinsi Kalimantan Timur. Dalam laporannya, terungkap bahwa setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah memberikan kontribusi, salah satunya Perguruan Tinggi Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda yang secara rutin menyetor zakat senilai Rp26 Juta setiap bulan.
Selain mengoptimalkan pendapatan zakat, Baznas siap berkolaborasi dalam berbagai program unggulan Gubernur dan Wakil Gubernur, termasuk inisiatif gratis poll yang mendukung sektor pendidikan dan kesehatan.
“Semakin banyak dana zakat, infaq, dan shadaqah yang terkumpul, semakin besar pula manfaat yang dirasakan oleh para Muzakki dan masyarakat luas,” tambahnya.
Gubernur Kalimantan Timur Rudi Masud menyatakan optimalisasi Zakat sangat tinggi terhadap potensi pengumpulan zakat di wilayah ini. Menurutnya, potensi zakat masyarakat Kalimantan Timur mencapai hingga Rp6 triliun.
“Zakat bukan sekadar kewajiban, namun juga investasi keimanan. Yakinlah, mereka yang menunaikan infaq dan sedekah tidak pernah kekurangan rezeki,” tegasnya dalam sambutan yang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk saling membantu dan membangun kepedulian sosial.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Kaltim juga menekankan pentingnya pengelolaan zakat yang akuntabel dan transparan guna mendukung perekonomian masyarakat. Menurutnya, Kaltim berzakat bukan sekadar tentang pengumpulan dana, melainkan tentang empati dan kepedulian sesama.
“Kami siap menjadi bagian dalam upaya mengatasi kemiskinan, mendukung UMKM, serta membantu yatim piatu, fakir miskin, dan anak-anak kurang mampu,” ujarnya.
Tak hanya itu, Baznas Kalimantan Timur juga memberikan apresiasi melalui BAZNAS Kaltim Award 2025 kepada Rektor Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda dalam kategori Perguruan Tinggi dengan Pertumbuhan Penghimpunan Zakat Terbaik 2025.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata sinergi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan dalam mengoptimalkan potensi zakat sebagai pendorong kesejahteraan masyarakat.
Acara penyerahan zakat ditutup dengan himbauan agar seluruh masyarakat senantiasa menyalurkan zakat melalui Baznas LAZ agar penyaluran dapat tepat sasaran sesuai dengan ajaran agama. “Marilah kita jadikan setiap sumbangan sebagai investasi amal yang tidak hanya dipanen di dunia tetapi juga di akhirat,” pungkas Gubernur Kalimantan Timur.