SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda bersama Takmir Masjid Sultan Aji Muhammad (SAM) Sulaiman dan Panitia Berkah Ramadhan 1446 H UINSI selenggarakan Talkshow sekaligus Kajian Motivasi setiap Sabtu pagi.
Talkshow yang diselenggarakan di Masjid SAM Sulaiman kali ini menghadirkan Prof. Dr. Hj. Darmawati, M.Hum., Wakil Dekan 1 FEBI UINSI, sebagai narasumber. Sabtu (15/3).
Memberikan materi kajian bertema “Keutamaan Akhlaqul Karimah”, beliau menekankan pentingnya adab sebagai fondasi utama sebelum menuntut ilmu.
“Pelajarilah adab sebelum mempelajari ilmu,” pesan Prof. Darmawati mengutip nasihat Imam Malik kepada para muridnya. Beliau menjelaskan bahwa tanpa adab, ilmu dapat menjerumuskan seseorang pada kesombongan, egoisme, hingga kehancuran. Sebaliknya, ilmu yang dilandasi adab akan membawa keberkahan bagi diri sendiri maupun orang lain.
Lebih lanjut, Prof. Darmawati mengutip hadis Rasulullah saw yang berbunyi: “Bukanlah termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang lebih tua, tidak menyayangi yang lebih muda, dan tidak mengetahui hak orang berilmu.” (HR Ahmad). Hadis ini menjadi landasan kuat betapa pentingnya menghormati guru, orang tua, dan sesama.
Dalam Islam, adab dan ilmu memiliki keterkaitan yang erat. Adab tidak hanya mempengaruhi proses penyerapannya, tetapi juga menjadi pengontrol dalam pemanfaatan ilmu. Prof. Darmawati mengingatkan bahwa adab akan menjaga seseorang agar tetap memanfaatkan ilmunya untuk kebaikan, sesuai dengan pesan Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin, bahwa ilmu tanpa adab ibarat api yang tak terkendali.
Materi juga menyoroti bahwa keberkahan ilmu bukan diukur dari banyaknya pengetahuan, melainkan dari seberapa besar manfaat ilmu tersebut bagi orang lain. Prof. Darmawati mengutip sabda Rasulullah saw: “Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.” (HR Ahmad).
Prof. Darmawati menutup kajian dengan menegaskan bahwa kunci keberkahan ilmu terletak pada sikap takwa yang diwujudkan dalam adab. Ia juga memberikan beberapa tips agar ilmu kita berkah, yaitu: menghormati guru, mengamalkan ilmu, dan menjaga sikap rendah hati.
“Jangan sampai kita menjadi orang yang pintar, tetapi tidak berakhlak,” pesannya.
Kajian ini menjadi pengingat bagi seluruh sivitas akademika UINSI Samarinda agar terus menjaga keseimbangan antara kecerdasan dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.