Melalui paparannya yang bertajuk “Antara Kuliah dan Menjaga Kualitas Ibadah”, Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag., menyampaikan pentingnya bagi mahasiswa untuk mampu menyeimbangkan kesibukan akademik dengan kualitas ibadah yang tetap terjaga. Kegiatan ini mengangkat isu yang relevan di kalangan mahasiswa, yaitu bagaimana tetap menjaga spiritualitas di tengah padatnya jadwal perkuliahan.
Lebih lanjut, Dr. Noorthaibah menyoroti berbagai tantangan yang sering dihadapi mahasiswa, seperti jadwal kuliah yang padat, tugas dan deadline yang menumpuk, hingga kurangnya lingkungan yang mendukung.
“Banyak mahasiswa yang tanpa sadar mulai mengesampingkan ibadah karena alasan kesibukan akademik. Padahal, keduanya bisa berjalan seimbang dengan pengelolaan waktu yang baik,” ujarnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, Dr. Noorthaibah memberikan tips manajemen waktu yang efektif. Ia menekankan pentingnya membuat jadwal yang seimbang antara kuliah dan ibadah, memanfaatkan waktu luang, serta menghindari kebiasaan menunda pekerjaan.
“Prioritaskan ibadah seperti halnya tugas kuliah. Jadikan ibadah sebagai kebutuhan, bukan beban,” tegasnya.
Lebih lanjut, beliau juga mengingatkan peserta akan dalil-dalil yang menekankan pentingnya memanfaatkan waktu dengan baik, di antaranya QS. Al-‘Ashr dan hadis-hadis Nabi tentang nikmat waktu dan kesehatan.
“Waktu adalah salah satu nikmat yang sering disia-siakan oleh manusia,” katanya sambil mengutip hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Selain itu, Dr. Noorthaibah memberikan motivasi bahwa menuntut ilmu juga merupakan bagian dari ibadah, jika diniatkan dengan benar. Ia mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi yang mampu menyeimbangkan dunia dan akhirat.
“Orang sukses adalah mereka yang tidak hanya cerdas dalam akademik, tetapi juga disiplin dalam menjaga ibadah,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan ajakan bagi seluruh mahasiswa untuk lebih bijak dalam mengatur waktu dan senantiasa meningkatkan kualitas ibadah di tengah aktivitas perkuliahan.