SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menunjukkan komitmennya dalam pelestarian lingkungan dengan mendukung penuh program “Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa” yang diluncurkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Program ini merupakan bagian dari inisiatif Ekoteologi, salah satu dari delapan program prioritas Kemenag yang tertuang dalam Asta Protas Kemenag Berdampak.
Gerakan ini bertujuan untuk memperkuat harmoni antara kehidupan manusia dan lingkungan, sejalan dengan Asta Cita yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming. Penanaman pohon matoa direncanakan berlangsung serentak di seluruh Indonesia pada 22 April 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Bumi ke-55.
Sebagai bagian dari Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), UINSI akan berperan aktif dalam kegiatan ini dengan menanam pohon matoa di lingkungan kampus serta area strategis lainnya. Langkah ini tidak hanya sebagai upaya penghijauan, tetapi juga sebagai bentuk integrasi nilai-nilai keagamaan dalam menjaga kelestarian alam.
Kementerian Agama melalui Surat Edaran Sekjen Nomor 182 Tahun 2025 telah menginstruksikan seluruh satuan kerja, termasuk PTKN, untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah daerah, serta organisasi keagamaan dalam pelaksanaan gerakan ini. Tujuannya adalah memastikan gerakan ini berjalan efektif, kolektif, dan berkelanjutan.

Dengan partisipasi aktif dalam gerakan ini, UINSI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam pelestarian lingkungan dan menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai spiritual dengan aksi nyata menjaga bumi.