SAMARINDA, UINSI NEWS,- Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda turut berkontribusi dalam program nasional penanaman 1 juta pohon matoa yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Republik Indonesia.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (22/4) di lingkungan kampus UINSI Samarinda, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Bumi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 22 April.
Penanaman pohon matoa ini melibatkan jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, hingga mahasiswa yang tergabung dalam UKM Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam (GEMPA) dan Duta Lingkungan Hidup. Kegiatan yang dikomandoi oleh Kabiro AUPK UINSI, Dr. Win Hartan, S.Ag., M.Pd.I. ini berlangsung di area terbuka kampus sekitar Masjid Sultan Aji Muhammad Sulaiman UINSI Samarinda.
“Kegiatan ini bukan hanya sebagai bentuk partisipasi dalam program nasional, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap lingkungan. Melalui momen Hari Bumi, kita ingin menanamkan kesadaran kepada mahasiswa bahwa menjaga bumi bisa dimulai dari langkah kecil seperti menanam pohon,” ujar Win Hartan.
Pohon matoa dipilih sebagai simbol pelestarian hayati lokal yang memiliki nilai ekologis dan ekonomis. UINSI Samarinda pun telah memiliki sejumlah pohon matoa yang tumbuh di area kampus dan hari ini kembali melaksanakan penanaman pohon matoa sebagai bentuk partisipasi aktif dan dukungan terhadap gerakan penghijauan nasional serta upaya berkelanjutan kampus dalam menciptakan lingkungan hijau.
Melalui aksi ini, UINSI Samarinda berkomitmen mendukung upaya penghijauan serta pelestarian lingkungan di lingkungan pendidikan.
Sebelum melakukan penanaman pohon, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama, Prof. Dr. H. Muhammad Tahir, S.Ag., M.M., bersama Kabiro AUPK, jajaran Dekan dan pejabat kampus turut mengikuti Launching Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPII) melaui zoom meeting.