MALAYSIA, UINSI NEWS, — Salah satu akademisi terkemuka dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag, Ketua program studi S3 PAI Pascasarjana UINSI mendapatkan kehormatan untuk menjadi dosen tamu di Universitas Sains Islam Malaysia (USIM). Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan jejaring akademik dan pertukaran ilmu antara dua institusi pendidikan tinggi Islam di Asia Tenggara.(17/6)
Dalam perkuliahan tamu yang berlangsung penuh antusiasme, Dr. Noorthaibah membawakan beberapa topik penting seputar Tasawuf, Zuhud, dan Perkembangan Tarekat di Indonesia. Materi yang disampaikan antara lain meliputi “Tasawuf dan Ruang Lingkupnya”, “Zuhud Berdasi: Menjadi Profesional Duniawi yang Tetap Dekat dengan Ilahi”, serta “Perkembangan Tarekat di Indonesia”.
Dr. Noorthaibah menjelaskan bahwa tasawuf merupakan cabang ilmu Islam yang berfokus pada aspek spiritual dan batiniah manusia, dengan penekanan pada pembersihan hati serta kedekatan kepada Allah SWT. Dalam paparannya mengenai “Zuhud Berdasi”, beliau mengajak para mahasiswa untuk memahami pentingnya menjaga hati tetap tertaut kepada akhirat meskipun berada dalam dinamika dunia profesional modern. Sementara itu, pada sesi tentang tarekat, beliau menguraikan tentang asal-usul, pengertian, hingga perkembangan tarekat di Nusantara.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari sivitas akademika USIM. Banyak mahasiswa dan dosen yang terinspirasi oleh perspektif yang disampaikan, yang tidak hanya memperluas pemahaman tentang tasawuf tetapi juga mempererat hubungan akademik lintas negara.
Partisipasi Dr. Hj. Noorthaibah, M.Ag dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen UINSI Samarinda dalam mendorong internasionalisasi akademik serta penyebaran nilai-nilai keislaman moderat dan mendalam di kancah global.
Penulis : Kontributor Pascasarjana | Editor : Novan Halim