SAMARINDA, UINSI NEWS,- Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D., Dekan Fakultas Syariah (FASYA) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda lolos seleksi dan resmi ditetapkan sebagai Asesor/Reviewer Nasional dalam Tim Penilai Kenaikan Jabatan Akademik Dosen (JAD) Rumpun Ilmu Agama di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia.
Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia Nomor 4591 Tahun 2025 tentang Tim Asesor Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Jenjang Lektor Kepala dan Profesor Rumpun Ilmu Agama.
Asesor/Reviewer Nasional dalam Tim Penilai Kenaikan Jabatan Akademik Dosen (JAD) Rumpun Ilmu Agama akan bertugas untuk menilai dan merekomendasikan pengusulan jabatan akademik dosen dalam bidang keilmuan agama Islam secara nasional.
Proses rekrutmen Tim Penilai JAD ini dimulai sejak 12 Februari hingga 11 Maret 2025, dengan 211 peserta dinyatakan layak mengikuti tahapan lanjutan setelah lolos seleksi administrasi. Tahapan berikutnya adalah ujian tertulis yang diselenggarakan secara daring dan serentak pada 29 April 2025, diikuti oleh peserta dari berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam di seluruh Indonesia.
Prof. Alfitri sampaikan bahwa penetapan ini merupakan amanah yang tidak hanya menjadi pencapaian pribadi, tapi juga peluang strategis untuk mendorong percepatan kenaikan jabatan akademik dosen di UINSI Samarinda.
“Saya bersyukur atas amanah dan kepercayaan yang diberikan oleh Kementerian Agama melalui penetapan sebagai asesor nasional. Penugasan ini bukan hanya kehormatan pribadi, tetapi juga menjadi peluang strategis bagi UINSI Samarinda dalam mendorong percepatan kenaikan jabatan akademik dosen,” ucapnya.
“Saat ini, jumlah Lektor Kepala dan Guru Besar di lingkungan UINSI masih tergolong terbatas. Dengan hadirnya asesor internal, kita dapat lebih aktif dalam proses pendampingan, penilaian, dan percepatan pengusulan, sehingga target peningkatan kualitas akademik dapat lebih terukur dan terencana,” lanjutnya.
Prof. Alfitri juga sampaikan bahwa ketersediaan asesor dari dalam institusi tentu akan memberikan dampak positif dalam menciptakan ekosistem akademik yang progresif dan berdaya saing. Oleh karena itu, beliau berharap capaian ini bisa menjadi pemantik semangat bagi para dosen di UINSI Samarinda untuk terus berkarya, meneliti, dan mempublikasikan hasil pemikirannya agar dapat naik jenjang ke Lektor Kepala maupun Guru Besar.
Penulis Berita: Nisa Rahmawati
Editor: Agus Prajitno
