UINSI Samarinda Gelar Pekan Audit Mutu Internal 2025, Perkuat Budaya Mutu Berkelanjutan

SAMARINDA, UINSI NEWS – Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali melaksanakan kegiatan Audit Mutu Internal (AMI) Tahun 2025 sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas tata kelola dan layanan pendidikan tinggi. Kegiatan ini resmi dibuka dalam sebuah acara yang dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, auditor internal, serta perwakilan unit dan fakultas bertempat di Gedung Rektorat lantai 3 UINSI Samarinda.(21/7)

Dalam sambutannya, Dr. Nur Khalik Efendi, M.Pd selaku Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) UINSI menyampaikan bahwa terdapat sejumlah aspek penting yang masih perlu ditindaklanjuti oleh seluruh unit kerja, terutama terkait dengan penyesuaian visi, misi, tujuan, dan strategi yang mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) 2025–2029. Ia juga menekankan pentingnya penguatan sistem manajemen risiko sebagai bagian dari upaya re-sertifikasi ISO, serta optimalisasi pelaksanaan tracer study yang menjadi tanggung jawab institusi.

“Audit mutu internal bukan sekadar kewajiban siklus tahunan, tetapi sarana refleksi terhadap capaian dan perbaikan berkelanjutan. Beberapa catatan penting seperti revisi dokumen strategis, pelaksanaan manajemen risiko, hingga penguatan tracer study masih perlu dipacu,” ujar Dr. Nur Khalik.

Sementara itu, Dr. Win Hartan, S.Ag., M.Pd, Kepala Biro AUPK, menegaskan bahwa meskipun saat ini universitas tengah menjalankan efisiensi anggaran, hal tersebut tidak menjadi hambatan dalam menjaga kinerja lembaga. Ia mendorong agar audit mutu internal tetap dilaksanakan dengan profesional dan penuh integritas sebagai bentuk akuntabilitas publik dan akademik.

“Efisiensi anggaran bukan alasan untuk menurunkan kualitas kerja. AMI adalah fondasi dalam membangun lembaga yang adaptif dan berkualitas,” tegas Dr. Win.

Rektor UINSI Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag, dalam sambutannya menambahkan bahwa seluruh satuan kerja memiliki kewajiban dalam menyusun dan mengunggah dokumen-dokumen penting seperti Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Zona Integritas (ZI). Komitmen kolektif dalam menuntaskan berbagai tagihan kelembagaan ini menjadi indikator penting dalam mewujudkan tata kelola universitas yang unggul dan berintegritas.

“Kami mendorong semua unit untuk menyelesaikan kewajiban strategis ini secara tepat waktu, sebagai bagian dari ikhtiar bersama menuju UINSI yang unggul dan berdaya saing,” kata Prof. Zurqoni.

Kegiatan AMI 2025 ini diharapkan menjadi instrumen penting dalam evaluasi dan peningkatan mutu internal yang berkelanjutan, selaras dengan arah pembangunan pendidikan tinggi nasional dan visi UINSI sebagai Universitas Islam yang Unggul dalam Pengembangan Masyarakat.

Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»