SAMARINDA, UINSI NEWS,- Di Ajeng Laily Hidayati, M.Si., M.Psi.. dosen Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, terpilih sebagai salah satu delegasi The Australia-Indonesia Muslim Exchange Program (AIMEP) 2025.
AIMEP adalah program pertukaran intelektual, antaragama, dan antarbudaya yang intensif mempertemukan para tokoh Muslim, aktivis, pemimpin, dan cendekiawan dari Indonesia dan Australia.
Delegasi AIMEP sebelumnya meliputi penggerak masyarakat, pendidik, aktivis, pengacara, pekerja seni, pegawai negeri, aktivis lintas agama, pembangun perdamaian, dan lain lain. Komunitas ini berasal dari latar belakang yang beragam dan bertujuan untuk mencerminkan keberagaman tersebut.
AIMEP dilaksanakan dalam Bahasa Inggris. Oleh karena itu, pendaftar yang berasal dari Indonesia harus memiliki nilai TOEFL = 500, IELTS = 5.5 atau bukti lain yang menunjukkan kemampuan Bahasa Inggris.
Pada tahun 2025, AIMEP menerima 19 delegasi, jumlah ini meliputi 12 delegasi dari Indonesia dan 7 delegasi dari Australia. Berhasil memenuhi syarat, Ajeng pun terpilih sebagai delegasi setelah bersaing dengan total 1.040 pendaftar.
Dalam keterangannya, Ajeng menyampaikan rasa syukur dan harapannya terhadap keterlibatannya dalam AIMEP 2025.
“Alhamdulillah, saya merasa sangat bersyukur dan terhormat telah terpilih dan lulus sebagai delegasi dalam Australia-Indonesia Muslim Exchange Program dari total 1040 pendaftar di tahun 2025. Program ini merupakan kesempatan berharga bagi saya untuk belajar, berbagi pengalaman, dan membangun jejaring dengan para pemimpin Muslim dari kedua negara. Saya berharap melalui program ini, saya dapat memperluas wawasan tentang praktik keberagamaan, isu gender, keragaman budaya, kepemimpinan, dan pendidikan islam yang dapat memperkaya kontribusi saya bagi UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda,” ucapnya.
“Saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan ini, baik keluarga, kolega, maupun institusi tempat saya mengabdi,” lanjutnya.
Melalui pengalaman ini, Ajeng berharap dapat membawa manfaat bagi masyarakat sekitar dan akan semakin memperkuat kerja sama antara Indonesia dengan Australia.
Ajeng yang juga menjabat sebagai Ketua Satgas PPKS PSGAD UINSI Samarinda turut sampaikan komitmennya untuk mengimplementasikan pengetahuan dan jejaring yang diperoleh demi mengembangkan program-program yang inklusif, kolaboratif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat.
Penulis: Nisa Rahmawati
Editor: Agus Prajitno