BI Mengajar di UINSI Samarinda, Perry Warjiyo: Iqro dengan Qalbu

SAMARINDA, UINSI NEWS,- UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda (UINSI Samarinda) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) menyelenggarakan Bank Indonesia Mengajar Tahun 2025 dengan tema “Sinergi dan Koordinasi Bank Indonesia untuk Menjaga Stabilitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi” di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI Samarinda. Jum’at (1/8).

Bank Indonesia Mengajar adalah program dari Bank Indonesia (BI) yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, khususnya mahasiswa, mengenai peran Bank Indonesia dalam perekonomian Indonesia. Program ini merupakan kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh Bank Indonesia untuk memberikan edukasi terkait kebijakan moneter, sistem pembayaran, dan stabilitas sistem keuangan.


Perry Warjiyo, S.E., M.Sc., Ph.D., Gubernur Bank Indonesia, hadir secara langsung untuk menjadi narasumber pada Bank Indonesia Mengajar Tahun 2025 di UINSI Samarinda. Selain itu, hadir pula jajaran pejabat Bank Indonesia diantaranya Kepala Departemen Pengelolaan Aset Perumahan dan Non perkantoran, Kepala Bank Indonesia Institute, Kepala Perwakilan BI Kalsel, Kepala Perwakilan BI Kaltim, Direktur Departemen Regional, Direktur Departemen Kebijakan Makroprodensial, Direktur Departemen Komunikasi, Direktur Departemen Sumber Daya Manusia hingga sivitas akademika dari beberapa perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Timur.

Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., Rektor UINSI Samarinda, menyambut hangat kehadiran Bapak Perry Warjiyo beserta jajarannya di Auditorium 22 Dzulhijjah Kampus 2 UINSI Samarinda. Prof. Zurqoni optimis kesempatan untuk belajar bersama Bank Indonesia hari ini akan membawa ilmu bermanfaat dan berkah.

“Selamat datang kepada Gubernur BI, beliau ini latarnya akademisi yang memiliki semangat iqro yang luar biasa. Hari ini beliau ingin berbagi ilmu dan pengalamannya, yang bukan hanya memiliki penguasaan di bidang ekonomi, tapi juga memiliki ilmu serta pengalaman dan mengamalkan spiritual leadership, tasawuf modern dalam kehidupan dan dunia kerja,” ucap Prof. Zurqoni.

Selain itu, Prof. Zurqoni juga sampaikan bahwa BI KPw Kaltim merupakan mitra sejati UINSI Samarinda, sehingga UINSI Samarinda siap untuk mendukung program serta kebijakan Bank Indonesia dan mengharapkan sinergi yang lebih erat kedepannya.

“Kami sangat support terhadap program yang diusung oleh Bank Indonesia, khususnya KPw BI Kaltim. Kegiatan yang bersinergi antara kedua lembaga contohnya dalam bentuk kegiatan akademik seperti seminar, mengajar, dan lainnya termasuk pendirian BI Corner di perpustakaan induk UINSI Samarinda. BI Corner UINSI berisi buku seputar ilmu ekonomi yang bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa UINSI,” jelasnya.

“Terima kasih atas support BI Kaltim selama ini dan mudah-mudahan kedepan bisa terjalin kolaborasi yang lebih baik antara UINSI dan BI Kaltim,” ucap Prof. Zurqoni di akhir sambutannya.

Perry Warjiyo menerima baik sambutan Prof. Zurqoni, beliau turut menyoroti lantunan ayat suci surat Al-Alaq oleh Jumarlin yang merupakan mahasiswa UINSI. Menurutnya, membaca bukan hanya sekedar melihat tulisan dengan mata atau melafalkan dengan mulut, tapi menggunakan hati untuk bisa memperoleh pemahaman yang lebih dalam.

“Iqra dengan kolbu kita,” tekannya.

Sebagai motivasi kepada para mahasiswa sebelum mengikuti pemaparan materi, Perry Warjiyo ingatkan kepada para hadirin untuk senantiasa mendoakan orang tua dan guru agar memperoleh keberkahan ilmu.

“Mari kita bersyukur dan mari kita ber-iqro dari apapun, dari buku ataupun dari alam,” pesannya.

Semakin menambah motivasi mahasiswa, Perry Warjiyo mengajak mahasiswa untuk menjawab kuis berhadiah seputar Bank Indonesia hingga membahas perbedaan antara BI dan Bank komersial lainnya usai menyelesaikan pemaparannya tentang Sinergi dan Koordinasi Bank Indonesia untuk Menjaga Stabilitas dan Mendukung Pertumbuhan Ekonomi.

Penulis Berita: Nisa Rahmawati
Editor: Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»