PBAK 2025 UINSI Samarinda Resmi Dibuka

SAMARINDA, UINSI NEWS – Rektor Universitas Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. membuka Secara Resmi Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UINSI Samarinda Tahun 2025 pada Senin pagi (18/8) di Auditorium 22 Dzulhijjah.Acara berlangsung meriah dan penuh semangat dengan dihadiri oleh Rektor UINSI Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., para Wakil Rektor, Dekan, jajaran dosen, tenaga kependidikan, serta pimpinan organisasi mahasiswa.


Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars UINSI, dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ade Riyan Afrija (Juara 1 Musabaqah Syarhil Qur’an Internasional). Doa dipimpin oleh Ust. Abd. Syakur, Lc., M.A. selaku Mudir Ma’had Al-Jami’ah.Ketua panitia, Dr. H. Ashar Pagala, S.HI., M.HI, dalam laporannya menyampaikan bahwa jumlah mahasiswa baru yang terdaftar mengikuti PBAK tahun ini mencapai 1.313 orang. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan peserta serta memastikan PBAK 2025 bebas dari segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun mental. “Harapannya, mahasiswa baru dapat tumbuh menjadi pribadi SIP: Spiritual, Intelektual, dan Profesional,” ujarnya.

Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UINSI 2025, Andriyan Dwi Saputra, dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada mahasiswa baru. Ia menegaskan bahwa PBAK 2025 hanya dipersiapkan dalam waktu kurang dari sebulan, namun tetap diharapkan dapat menjadi momentum pengkaderan awal yang berkesan. Acara kemudian ditutup dengan Sumpah Mahasiswa yang dipimpin langsung oleh ketua Dema.

Dalam pidato pembukaan, Rektor Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. memperkenalkan satu per satu pejabat kampus UINSI Samarinda kepada mahasiswa baru. Para pejabat yang diminta berdiri kemudian disambut dengan riuh tepuk tangan peserta PBAK yang memenuhi Auditorium 22 Djulhijjah. Suasana penuh semangat tersebut menjadi momen hangat perkenalan antara pimpinan kampus dengan mahasiswa baru.

Dalam sambutannya, Prof. Zurqoni menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam membentuk generasi pemimpin yang unggul. “PBAK 2025 harus berjalan tanpa kekerasan. Jika ada pelanggaran, segera laporkan agar ditindaklanjuti. PBAK ini juga berada dalam pengawasan Komnas Pendidikan Kota Samarinda,” tegasnya.

Lebih lanjut, Prof. Zurqoni menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal mahasiswa untuk memahami budaya akademik dan kemahasiswaan di UINSI Samarinda. “Mahasiswa harus memiliki motivasi dan komitmen yang kuat agar dapat menyelesaikan studi tepat waktu, serta menjadi insan yang berguna bagi bangsa dan negara,” tambahnya.

Rektor kemudian secara resmi membuka kegiatan dengan basmalah, disusul dengan pemotongan pita dan penyerahan simbolis kepada mahasiswa baru, serta sesi foto bersama jajaran pimpinan.


PBAK tahun ini mengusung tema: “Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan: Navigasi Kampus dengan Kompas Keislaman – Mengenal UINSI, Jelajah Potensi, Membangun Mahasiswa, Berintegritas untuk Indonesia Emas.”

Acara semakin meriah dengan penampilan tari Jepen, lalu dilanjutkan pemutaran video ucapan dari Menteri Agama RI Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar, M.A. kepada peserta PBAK di seluruh PTKIN di Indonesia tentang Kurikulum Cinta , Humanity, Berbasis Kemanusiaan, dan peduli kelestarian lingkungan.

Dengan dibukanya PBAK 2025, diharapkan seluruh mahasiswa baru UINSI Samarinda dapat mengawali perjalanan akademiknya dengan penuh motivasi, semangat, dan nilai keislaman yang kokoh.

Penulis: Selvi Ramadhani Putri
Editor: Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»