SAMARINDA, UINSI NEWS – Kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda resmi ditutup pada hari ini setelah berlangsung selama dua hari dengan persiapan setengah bulan penuh.(18/8)
Dalam laporan panitia, Mia Aulia Rohman, Wakil Ketua PBAK sekaligus mahasiswi Prodi PGMI Semester 5 angkatan 2023, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya acara, terutama kepada tamu kehormatan Ibu Ananda Emira Moeis, S.Sn, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalimantan Timur, yang hadir langsung memberikan materi inspiratif kepada mahasiswa baru.
Selanjutnya, Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UINSI, M. Hanif Ansyari dari Prodi Hukum Keluarga Semester VII, dalam sambutannya juga mengucapkan apresiasi kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2025, Sultan Idris Muda, yang telah membersamai rangkaian acara hingga selesai. Sambutannya ditutup dengan pembacaan Sumpah Mahasiswa sebagai simbol ikrar dan komitmen generasi baru UINSI dalam menjalani perjalanan akademik.
Acara berlanjut dengan pemaparan materi utama oleh Ananda Emira Moeis, S.Sn yang mengangkat tema “Mahasiswa sebagai Agen Perubahan”. Beliau menyampaikan pesan semangat bahwa dunia kampus adalah ruang kebebasan untuk menguji diri, menentukan masa depan, dan melahirkan keberanian dalam memperjuangkan perubahan.
“Mahasiswa lebih dari sekadar siswa, lebih dari sekadar nilai. Menjadi mahasiswa adalah keberanian untuk tetap berjuang, karena cinta kita berjuang,” ungkapnya penuh motivasi. Ia juga menyinggung peran pemuda dalam sejarah bangsa mulai dari 1908, 1928, 1945, hingga reformasi 1998 sebagai tonggak perjuangan yang membentuk arah bangsa. Pemuda, menurutnya, adalah iron stock atau generasi cadangan utama bagi masa depan Indonesia.
Menutup rangkaian kegiatan, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Keuangan, Prof. Dr. Zamroni, M.Pd, memberikan sambutan penutup. Beliau menyampaikan rasa syukur, apresiasi, dan terima kasih kepada seluruh pimpinan fakultas, jajaran, tamu undangan, serta panitia yang telah berperan aktif menyukseskan PBAK 2025.
Dalam sambutannya, Prof. Zamroni juga menyampaikan beberapa poin penting:
Permohonan maaf dari Rektor UINSI, Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., yang berhalangan hadir karena agenda lain di waktu bersamaan.
Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh organisasi mahasiswa yang telah berkontribusi dalam kelancaran kegiatan.
Pengenalan UINSI Samarinda yang saat ini menaungi 4 Fakultas dan 29 Program Studi jenjang sarjana, serta memperkenalkan unit-unit lembaga kampus kepada mahasiswa baru.
Prof. Zamroni menegaskan bahwa PBAK merupakan langkah awal menuju kesuksesan mahasiswa dalam menempuh studi di UINSI, dengan masa belajar minimal 8 semester dan maksimal 14 semester. “Selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru, Sultan Idris Muda, semoga langkah awal ini menjadi gerbang kesuksesan kalian di masa depan,” pungkasnya.
Dengan demikian, seluruh rangkaian PBAK UINSI 2025 resmi ditutup dengan penuh khidmat dan semangat, menandai lahirnya generasi baru yang siap berproses, berkontribusi, dan menjadi agen perubahan bangsa.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno