SAMARINDA, UINSI NEWS – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan kecintaan terhadap bahasa Arab melalui penyelenggaraan Olimpiade Bahasa Arab 2025, yang berlangsung pada 15–18 Oktober 2025. Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA), hingga Perguruan Tinggi/Umum.(15/10)
Dalam laporannya, Ketua Panitia Muhammad Wildan menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan. Ia memaparkan bahwa terdapat lima cabang lomba yang dipertandingkan, yakni Pidato Bahasa Arab tingkat MA sederajat diikuti oleh 15 grup (masing-masing 3 peserta), Nasyid tingkat MTs dan MA dengan 8 grup (masing-masing 5 peserta), Kaligrafi tingkat MTs dengan 12 peserta, Imla tingkat MI dengan 19 peserta, serta Online Khitobah tingkat Perguruan Tinggi/Umum berusia 17–21 tahun dengan total 24 peserta. Adapun panitia pelaksana berjumlah 54 orang yang telah bekerja sama secara solid sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kegiatan.
Sementara itu, Ketua HMPS PBA Laysa Salsabila Al Shifa dalam sambutannya menegaskan bahwa Olimpiade Bahasa Arab bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wahana pengembangan jejaring dan peningkatan kompetensi linguistik peserta.
“Harapan kami, kegiatan ini dapat menjadi wadah bagi generasi muda untuk memperluas jaringan, mengasah kemampuan bahasa Arab, dan melangkah ke tingkat yang lebih lanjut dalam bidang kebahasaaraban,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kaprodi PBA UINSI Samarinda, Ihsanuddin Masdar, S.Hum., M.Pd., memberikan refleksi linguistik mengenai keunikan bahasa Arab yang dikenal sebagai Lughatul Dhad.
“Disebut Lughatul Dhad karena huruf ‘Dhad’ adalah satu-satunya fonem khas dalam bahasa Arab yang tidak ditemukan dalam bahasa lain. Keistimewaan ini mencerminkan identitas dan kedalaman budaya Arab,” jelasnya.
Ia menutup sambutannya dengan ungkapan inspiratif, “Di UINSI Samarinda kita bertemu, mahasiswanya cantik lagi sopan. Dengan bahasa kita arungi ilmu, dengan ilmu kita warnai peradaban.”
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kemenag Kota Samarinda, H. Nasrun, M.H., turut menyampaikan apresiasi terhadap penyelenggaraan Olimpiade Bahasa Arab yang dianggap penting dalam menumbuhkan karakter unggul generasi muda.
“Kami menyambut gembira kegiatan ini karena menjadi wadah bagi anak-anak untuk menunjukkan potensi dan mengasah kemampuan. Juara hanyalah bonus, tetapi pengalaman dan semangat belajar adalah yang utama,” tutur beliau.
Sementara itu, Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa, Rostanti Roba, M.Pd., menilai kegiatan ini sebagai salah satu bentuk promosi akademik dan penguatan reputasi Prodi PBA UINSI Samarinda.
“Olimpiade Bahasa Arab telah menjadi kegiatan tahunan yang juga berperan dalam memperkenalkan Prodi Bahasa Arab yang kini telah terakreditasi Unggul kepada calon mahasiswa baru,” ujarnya.
Acara kemudian secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni, Prof. Dr. Muhammad Tahir, S.Ag., M.M. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa perlombaan bukan sekadar ajang mencari kemenangan, melainkan sarana pembelajaran dan pembentukan karakter.
“Kemenangan bukanlah tujuan akhir. Yang terpenting adalah pengalaman, relasi, dan kesempatan untuk berkembang. UINSI selalu mendukung mahasiswa untuk mengembangkan potensi, termasuk dalam bidang bahasa Arab. Baru-baru ini, 15 mahasiswa kita diberangkatkan ke Festival SeIba Internasional di UIN Imam Bonjol Padang sebagai bentuk partisipasi global,” ungkapnya.
Kegiatan Olimpiade ini juga diisi dengan sesi ilmiah bersama Ustadzah Mahmudah Amin, Lc., M.A., yang mengutip pesan Khalifah Umar bin Khattab:
“Pelajarilah bahasa Arab, karena ia merupakan bagian dari agamamu. Bahasa menambah kehormatan dan kemuliaan seseorang.”
Dengan semangat kebersamaan dan ilmiah, Olimpiade Bahasa Arab 2025 diharapkan menjadi momentum strategis dalam menguatkan nilai-nilai akademik, spiritual, dan kebahasaan di lingkungan UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda serta membangun generasi muda yang berprestasi, berkarakter, dan berwawasan global.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno