KUALA LUMPUR, UINSI News – Salah satu mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, Lucky Karl Farrel Salim, berhasil lolos menjadi delegasi Indonesia dalam ajang internasional Youth Leaders Exchange and Conference (YLEC) 2025 yang akan diselenggarakan pada 7–10 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. [10/10/25]
Kegiatan yang diinisiasi oleh Gold Nation ID ini merupakan program kepemimpinan internasional yang mempertemukan para pemuda dari berbagai negara untuk berdiskusi, berkolaborasi, dan mengembangkan solusi atas isu-isu global melalui pendekatan kepemimpinan dan sosial kemasyarakatan.
Lucky menjelaskan bahwa untuk menjadi delegasi, ia harus melalui beberapa tahapan seleksi yang cukup ketat, mulai dari pendaftaran, seleksi berkas, Focus Group Discussion (FGD), Leaderless Group Discussion (LGD), hingga pengumuman hasil akhir (result delegate). Setelah dinyatakan lolos, peserta diwajibkan untuk membuat proyek dengan studi kasus mengenai isu kesehatan mental (mental health) yang nantinya akan dipresentasikan di hadapan peserta internasional di Kuala Lumpur.
Selama berada di Malaysia, para delegasi menjalani serangkaian kegiatan yang padat dan inspiratif. Para peserta mengikuti pelaksanaan konferensi utama di International Youth Centre. Setelah itu, peserta melakukan kunjungan ke International Islamic University Malaysia (IIUM), serta wisata edukatif ke Batu Caves dan KLCC. Kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Central Market dan Dataran Merdeka, sekaligus acara perpisahan.
Dalam keterangannya, Lucky mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya dapat mewakili Indonesia, khususnya UINSI Samarinda, dalam ajang internasional ini.
“Saya sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Proses seleksinya sangat ketat, tapi saya senang bisa melewati semua tahapan dan menjadi delegasi. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi saya, terutama dalam meningkatkan kemampuan leadership, public speaking, dan networking,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pengalaman mengikuti konferensi di Malaysia sangat berkesan.
“Kegiatan ini sangat inspiratif dan membuka wawasan saya tentang kepemimpinan dan isu-isu global. Saya berharap bisa menerapkan ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan untuk menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan,” tambahnya.
Partisipasi mahasiswa UINSI Samarinda dalam kegiatan internasional seperti ini menjadi bukti nyata semangat kampus dalam mendukung pencapaian visi internasionalisasi pendidikan dan pengembangan kompetensi global mahasiswa.
Penulis : M Dep
Editor : Agus Prajitno