SAMARINDA, UINSI NEWS – Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda sukses menggelar Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2025 selama dua hari, pada Sabtu-Ahad, 18-19 Oktober 2025.
Mengangkat Grand Theme “Optimalisasi Peran Mahasiswa Guna Mewujudkan Organisasi yang ASIK (Aktif, Solidaritas, Inovatif, dan Kreatif)”, kegiatan ini menghadirkan Rektor UINSI Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag sebagai pembuka acara sekaligus menyampaikan sambutan, hadir juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UINSI Samarinda, Prof. Dr. H. M. Tahir, S.Ag., M.M., bersama dengan tokoh-tokoh inspiratif lainnya seperti Eko Susanto, M.Sos., (KESBANGPOL Prov. Kaltim), Syaparudin, S.Sos., (Ketua TWAP Kota Samarinda) Dll.
Kegiatan yang berlangsung di Aula FEBI & Aula Rektorat UINSI Samarinda ini diikuti antusias oleh para peserta yang terdiri dari mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas di lingkungan UINSI.
Qomariah, selaku Ketua Panitia LKMM 2025, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran seluruh rangkaian acara. “Alhamdulillah, berkat kerja keras tim panitia dan dukungan dari berbagai pihak, kegiatan LKMM tahun ini berjalan dengan sangat lancar dan sukses,” ujarnya.
Ia berharap materi yang disampaikan oleh para pemateri dapat diserap maksimal oleh peserta dan diimplementasikan dalam praktik berorganisasi ke depan. “Semoga semangat ASIK (Aktif, Solidaritas, Inovatif, dan Kreatif) benar-benar tertanam dalam diri setiap peserta, mewujudkan organisasi kemahasiswaan yang lebih unggul,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Andriyan Dwi Saputra, Ketua Dema UINSI 2025, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan LKMM kali ini. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan harapan besar terhadap dampak kegiatan ini bagi lingkungan kampus.
“Kami dari Dewan Eksekutif Mahasiswa UINSI sangat mengapresiasi dan bangga atas terselenggaranya LKMM 2025 ini. Harapan terbesar kami adalah, melalui pelatihan ini, akan lahir pemimpin-pemimpin mahasiswa yang tidak hanya cakap dalam manajerial dan kepemimpinan, tetapi juga memiliki rasa tanggung jawab dan kepekaan sosial yang tinggi. Mereka harus mampu menjadi agen perubahan yang Aktif bergerak, menjunjung tinggi Solidaritas, serta senantiasa Inovatif dan Kreatif dalam menyikapi setiap tantangan organisasi,” tegas Andriyan.
Menurutnya, mahasiswa adalah ujung tombak kemajuan bangsa. Oleh karena itu, bekal kepemimpinan yang solid menjadi kunci untuk menciptakan organisasi kemahasiswaan yang produktif dan berkontribusi nyata bagi UINSI dan masyarakat.
Penulis: Andriyan Dwi Saputra (Ketua DEMA UINSI Samarinda)
Editor: Selvi Ramadhani (HUMAS)