Rektor UINSI Samarinda Hadiri Penandatanganan Kerjasama dan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) 800.000 Debitur di Kalimantan Timur

SAMARINDA, UINSI NEWS – Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag. Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menghadiri kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA), dan Perguruan Tinggi yang dirangkai dengan Akad Massal Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi 800.000 Debitur Penciptaan Lapangan Kerja serta Peluncuran Kredit Program Perumahan (KPP).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM) Provinsi Kalimantan Timur ini berlangsung pada Selasa, 21 Oktober 2025, bertempat di Gedung Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kalimantan Timur.

Acara dihadiri oleh sejumlah pejabat pemerintah, pimpinan perguruan tinggi, dan perwakilan Bank HIMBARA, serta pelaku UMKM penerima manfaat program KUR. Penandatanganan dilakukan antara Kepala Dinas DPPKUKM Provinsi Kaltim dengan pihak HIMBARA dan perwakilan perguruan tinggi, termasuk UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda, sebagai bentuk sinergi dalam penguatan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui sektor koperasi dan UMKM.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Sri Wahyuni, M.P.P, menyampaikan arahan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya aspek transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran program KUR.

“Kami berharap para penerima dana KUR dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan ini dengan bijak dan bertanggung jawab. Suku bunga sebesar 6 persen ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam mendukung tumbuhnya ekonomi rakyat. Gunakan dana ini secara arif untuk mengembangkan usaha masing-masing, bukan untuk konsumsi yang tidak produktif,” tutur Sekda Kaltim.(21/10)

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus berupaya memperluas akses pembiayaan yang inklusif, adil, dan berkelanjutan bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Kegiatan juga diisi dengan penandatanganan akad massal KUR serentak oleh 38 provinsi secara simbolis, penayangan video profil program, serta sesi foto bersama antara Gubernur Kalimantan Timur, pimpinan instansi, dan perwakilan penerima KUR.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi percepatan pemberdayaan ekonomi masyarakat Kalimantan Timur berbasis kemandirian dan inovasi, serta peningkatan kesejahteraan pelaku UMKM menuju pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»