Dalam sambutannya, Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Nasional, Zuldan Arif Fahrullah, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi atas kesuksesan UINSI dalam proses pelantikan PPPK ini. Zuldan Arif menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan percepatan digitalisasi bagi ASN.
“ASN harus terus memperkuat ideologi, karakter, dan profesionalisme dalam bekerja. Kesejahteraan ASN juga menjadi perhatian utama pemerintah baik tahun ini maupun tahun depan,” ujarnya.
Zuldan Arif juga menyebutkan berbagai program KORPRI yang akan datang, termasuk pembangunan 30 sumur pompa dalam rangka mendukung Kemenag Berbagi, serta pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Nasional ke-8 di Makassar. “Program-program ini diharapkan dapat memperkuat pelayanan publik dan memberi dampak positif bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA., yang juga hadir secara daring, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan kebahagiaan bagi para tenaga non-ASN melalui pengangkatan mereka sebagai PPPK. “Dengan adanya tambahan tenaga PPPK ini, kami semakin kuat dalam menjalankan tanggung jawab pelayanan keagamaan dan pendidikan di Indonesia,” ujar Menag.
Menag juga berharap agar PPPK yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dan berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat di UINSI Samarinda. “Mari bersama-sama bekerja untuk memajukan institusi ini dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” tambahnya.
Pelantikan PPPK ini menjadi langkah strategis bagi UINSI Samarinda dalam memperkuat komitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, meningkatkan profesionalisme ASN, serta mewujudkan visi UINSI dalam pendidikan dan pengabdian masyarakat.
Penulis: Selvi Ramadhani
Editor: Agus Prajitno
