Pembekalan Materi Branding Kelembagaan Bagi Para Finalsi Duta Kampus UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

SAMARINDA, UINSI NEWS, – Dalam rangkaian menuju malam puncak pemilihan Duta Kampus UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda Tahun 2025, para finalis mendapatkan pembekalan penting bertema “Branding Kelembagaan”. Kegiatan ini menghadirkan Agus Prajitno, S.Si.T., M.Eng., Ketua Tim Kerja Humas, Publikasi, Dokumentasi, dan Protokoler (HPDP) UINSI Samarinda, sebagai narasumber utama.(26/10)

Kegiatan yang diselenggarakan di gedung Rektorat lantai 3 kampus UINSI Samarinda ini bertujuan membekali para finalis dengan pemahaman komprehensif tentang bagaimana membangun citra positif dan menjaga reputasi universitas, baik di ranah internal maupun eksternal. Melalui materi yang disampaikan secara interaktif, peserta diajak memahami peran penting duta kampus sebagai representasi nilai, budaya, dan identitas kelembagaan UINSI Samarinda.

Dalam paparannya, agus Prajitno menjelaskan bahwa branding kelembagaan bukan hanya berkaitan dengan tampilan visual seperti logo, slogan, atau atribut kampus, melainkan juga mencakup sikap, etika, dan komunikasi seluruh sivitas akademika yang mencerminkan karakter universitas.

“Setiap mahasiswa UINSI, terlebih duta kampus, sejatinya adalah wajah institusi. Cara berbicara, berinteraksi, dan berperilaku di ruang publik menjadi bagian dari strategi komunikasi lembaga. Dari sanalah terbentuk persepsi dan citra universitas di mata masyarakat,” ungkap agus Prajitno.

Beliau juga menekankan bahwa di era digital saat ini, personal branding dan institutional branding harus berjalan selaras. Para finalis diharapkan mampu menjadi komunikator yang cerdas dan bijak dalam menggunakan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai positif, inovasi akademik, serta kontribusi UINSI Samarinda dalam pengembangan pendidikan dan keislaman moderat.

“Branding bukan sekadar tampil, tetapi tentang bagaimana menanamkan kepercayaan publik melalui konsistensi perilaku dan pesan yang disampaikan,” tambahnya.

Para finalis menyambut antusias sesi pembekalan ini. Mereka tidak hanya mendapat wawasan teoritis, tetapi juga diajak berdiskusi tentang praktik nyata dalam membangun reputasi kampus. Beberapa peserta menyampaikan bahwa materi ini membuka sudut pandang baru tentang bagaimana peran duta kampus tidak berhenti pada ajang kompetisi semata, melainkan berlanjut sebagai tanggung jawab moral untuk menjaga marwah universitas.

Melalui kegiatan ini, para finalis diharapkan menjadi agen perubahan yang tidak hanya mengharumkan nama universitas di ajang Duta Kampus, tetapi juga menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara UINSI Samarinda dan masyarakat luas.

Dengan semangat yang sama, acara pembekalan ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan universitas dalam memperkuat budaya kelembagaan, meneguhkan identitas akademik, dan memperluas pengaruh positif UINSI Samarinda di tingkat nasional maupun internasional.

Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»