JAKARTA, UINSI NEWS – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda terus menunjukkan kiprahnya di forum akademik internasional. Tahun ini, tiga mahasiswa FEBI terpilih sebagai delegasi dalam kegiatan The 2nd International Summer Class yang diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah.(3/10)
Kegiatan yang mengusung tema “Building The Future of Digital Entrepreneurship” ini diikuti oleh 77 mahasiswa dari 11 perguruan tinggi negeri di tujuh negara: Turki, Thailand, Filipina, Kamboja, Gambia, Afghanistan, dan Indonesia. Ajang ini menjadi wadah pertukaran ide dan kolaborasi global untuk membangun masa depan kewirausahaan digital berbasis nilai-nilai Islam.
Dekan FEBI UINSI Samarinda, Dr. Moh. Mahrus, M.H.I., menyampaikan apresiasi rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya atas keterlibatan mahasiswa FEBI dalam ajang bergengsi ini.
“Keikutsertaan mahasiswa FEBI dalam The 2nd International Summer Class merupakan langkah nyata menuju internasionalisasi kampus. Mereka tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga sebagai pioner akademik yang membawa inspirasi, inovasi dan nilai keislaman dalam menghadapi perubahan ekonomi digital pada tingkat dunia,” ungkapnya.
Beliau juga berharap pengalaman akademik di forum internasional ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus aktif dan berprestasi.
“Kami berharap para delegasi dapat membawa pulang pengalaman dan pengetahuan berharga, lalu menularkannya kepada teman-teman di kampus. Inilah bentuk edukasi lintas budaya akademik yang sangat penting di era modern, ” tambahnya.
Sementara itu, ketiga mahasiswa delegasi menyampaikan kesan dan harapan mereka selama mengikuti kegiatan tersebut.
Cici Fadillah, mahasiswa Program Studi Perbankan Syariah, mengungkapkan rasa syukur dan haru bisa menjadi bagian dari forum internasional ini.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa belajar dan berdiskusi dengan mahasiswa dari berbagai negara. Ini pengalaman yang luar biasa dan membuka wawasan saya tentang bagaimana ekonomi digital berkembang di dunia internasional,” ujarnya.
Febri Nanya Farida dari Program Studi Manajemen Bisnis Syariah menilai bahwa kegiatan ini menjadi peluang besar untuk mengasah kemampuan kepemimpinan dan komunikasi lintas negara.
“Melalui program ini, saya belajar bahwa kewirausahaan digital bukan hanya soal teknologi, tapi juga tentang kolaboratif lintas bahasa dan menjalin jaringan internasional yang solid,” tuturnya.
Sedangkan Ahmad Nur, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah, menekankan pentingnya kegiatan ini bagi pengembangan jati diri sebagai seorang mahasiswa.
“Program ini memberi saya banyak inspirasi untuk berpikir luas dan lebih kreatif. Saya ingin membawa semangat ini kembali ke FEBI UINSI Samarinda, agar kita bisa menciptakan lebih banyak inovasi di bidang ekonomi syariah digital seperti yang telah dilakukan oleh negara-negara maju diluar sana,” ungkapnya penuh semangat.
Ketiga mahasiswa ini akan berpartisipasi dalam berbagai agenda, seperti academic lectures, group discussions, industrial visits, serta cultural exchange programs bersama mahasiswa dari berbagai negara.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno
								




