SAMARINDA, UINSI NEWS — Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda menggelar Visitasi Pembukaan Program Studi Doktor (S3) Manajemen Pendidikan Islam, Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam proses penilaian kelayakan penyelenggaraan program doktor baru di lingkungan Pascasarjana UINSI Samarinda.(7/11)
Visitasi dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag, didampingi oleh Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Mukhammad Ilyasin, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Nasir menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran kedua asesor yang memberikan arahan langsung bagi penguatan mutu akademik dan kelembagaan UINSI Samarinda.
“Semoga kedatangan kedua asesor hari ini membawa manfaat, keberkahan, dan peningkatan baik secara kualitas maupun kuantitas bagi kampus kita. Kami juga bersyukur karena proposal pengajuan pembukaan Program Studi Doktor Manajemen Pendidikan Islam dapat diterima dan diproses dengan cepat oleh Diktis. Tentu kami sebagai asesi sangat mengharapkan arahan, petunjuk, dan pembelajaran agar ke depan UINSI benar-benar menjadi perguruan tinggi yang unggul, tidak hanya dalam sertifikasi akreditasi, tetapi juga unggul dalam aktualisasi,” ujarnya.
Adapun tim asesor yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag (Guru Besar UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung) dan Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag (Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya).
Dalam arahannya, Prof. Dr. H. Ali Mudlofir, M.Ag menyampaikan bahwa kunjungan ini bukan sekadar penilaian administratif, melainkan bagian dari proses pendalaman keyakinan terhadap kesiapan institusi.
“Kehadiran kami di sini sebenarnya untuk meningkatkan taraf keyakinan, dari ‘ilmu al-yaqin’ menjadi ‘‘ain al-yaqin’, dan puncaknya ‘haqqul yaqin’ terhadap kesiapan pembukaan Program Studi Doktoral MPI ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Prof. Dr. H. Syamsun Ni’am, M.Ag menekankan pentingnya penataan sumber daya dosen dalam mendukung program doktor baru.
“Pengaturan guru besar dan kebutuhan homebase dosen yang mengajar harus terstandarisasi secara ideal agar pelaksanaan pendidikan di prodi baru ini berjalan optimal,” pesannya.
Direktur Pascasarjana, Prof. Dr. Mukhammad Ilyasin, M.Pd, turut menyampaikan komitmen Pascasarjana UINSI Samarinda untuk terus berinovasi dalam pengembangan akademik dan riset. Ia berharap visitasi ini menjadi momentum penting dalam memperkuat pondasi akademik dan spiritual bagi lahirnya sumber daya manusia unggul di bidang manajemen pendidikan Islam.
Dengan adanya kegiatan visitasi ini, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda optimis Program Studi Doktor (S3) Manajemen Pendidikan Islam dapat segera memperoleh izin penyelenggaraan dan menjadi salah satu prodi unggulan yang berkontribusi bagi kemajuan pendidikan Islam di Indonesia.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno
