Bersinergi Meneguhkan UINSI Samarinda sebagai Perguruan Tinggi Unggul Bertaraf Internasional

Oleh:

Dr. H. Achmad Ruslan Afendi, M.Ag

Langkah Strategis dengan Leadership to Smart Campus yang Rahmatan lil ‘Alamin.

Transformasi perguruan tinggi Islam di Indonesia mengalami perkembangan signifikan dalam dua dekade terakhir. Pergeseran dari IAIN menuju UIN bukan hanya perubahan nomenklatur, tetapi bentuk lompatan paradigma untuk mengintegrasikan ilmu agama dan ilmu modern berbasis teknologi. Dalam konteks tersebut, UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda memasuki fase penting: membangun sinergi kelembagaan untuk mewujudkan diri sebagai perguruan tinggi Islam unggul bertaraf internasional melalui Leadership to Smart Campus yang berlandaskan nilai rahmatan lil ‘alamin. Keunggulan internasional bukan sekadar pencapaian akreditasi atau pengakuan global, melainkan kemampuan perguruan tinggi menciptakan peradaban ilmu yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Untuk itu, diperlukan pendekatan kepemimpinan transformasional yang sinergis, kolaboratif, dan berorientasi masa depan.

  1. Membangun Visi Kepemimpinan Transformasional dan Rahmatan lil ‘Alamin

Kepemimpinan to Smart Campus harus bermula dari visi yang kuat. Visi tersebut harus:

  1. Menyatukan seluruh sivitas akademika pada tujuan besar: unggul, modern, dan berdaya saing global.
  2. Berlandaskan nilai rahmatan lil ‘alamin, yaitu nilai kasih sayang, toleransi, moderasi beragama, dan kemaslahatan universal.
  3. Menggabungkan tradisi Islam ilmiah klasik dengan inovasi teknologi modern.
  4. Menumbuhkan energi spiritual dan moral dalam manajemen kampus.

Pemimpin tidak hanya mengatur, tetapi menjadi role model integritas, inovasi, dan keberpihakan pada kualitas pendidikan.

  1. Membangun Sinergi Internal: Kolaborasi Dosen, Tendik, Mahasiswa, dan Pimpinan

Sinergi adalah pondasi transformasi kampus. Strategi yang dapat dioptimalkan:

  1. Forum Kolaborasi Akademik
  2. FGD rutin lintas fakultas.
  3. Kolaborasi riset lintas disiplin (agama–sains–teknologi–humaniora).
  4. Pengembangan pusat studi unggulan (smart city, moderasi beragama, green campus, digital Islam).
  5. Integrasi manajemen pelayanan
  6. Sistem layanan akademik digital terpadu (SILAD, SIAKAD, SIMPEG, SIMAK BMN, SIMPAK).
  7. Budaya kerja service excellence.
  8. Pelatihan manajemen mutu berbasis ISO.
  9. Penguatan budaya kampus
  10. Kampus ramah lingkungan, ramah layanan, ramah keberagaman.
  11. Penguatan nilai ukhuwah ilmiyah antara mahasiswa, dosen, dan pimpinan.

Sinergi internal menciptakan sense of ownership bahwa semua elemen adalah bagian dari proses menuju kampus unggul.

  1. Penguatan Sistem Smart Campus Menuju Kelas Dunia

Ciri perguruan tinggi bertaraf internasional adalah pemanfaatan teknologi dalam seluruh proses akademik dan tata kelola. Langkah strategis:

  1. Digitalisasi layanan secara menyeluruh
  2. E-learning berbasis LMS modern (Moodle/Canvas).
  3. E-office, e-finance, e-SKP, dan layanan administrasi online 24 jam.
  4. Integrasi data kampus melalui Big Data Management.
  5. Infrastruktur teknologi modern
  6. Internet berkecepatan tinggi di seluruh area kampus.
  7. Smart library berbasis digital repository, e-journal, dan open access system.
  8. Sistem keamanan kampus cerdas (CCTV AI, smart gate, green mobility).
  9. Transformasi pembelajaran digital
  10. Hybrid learning dan flipped classroom.
  11. Digital microcredential dan sertifikasi kompetensi internasional.
  12. Penguatan AI literacy untuk dosen & mahasiswa.

Smart campus bukan sekadar teknologi, tetapi budaya kerja berbasis efisiensi, akurasi, dan pelayanan prima.

  1. Internasionalisasi: Ekspansi Kolaborasi Global Berbasis Identitas Islam Moderat

Untuk mencapai status unggul internasional, UINSI perlu merancang langkah-langkah berikut:

 

  1. Kemitraan global
  2. Kerja sama dengan universitas Timur Tengah, Eropa, Asia Tenggara.
  3. Pertukaran dosen dan mahasiswa.
  4. Program double degree dan joint research.
  5. Internasionalisasi kurikulum
  6. Kurikulum bilingual atau full-English pada prodi tertentu.
  7. Peningkatan jumlah dosen asing dan guru besar tamu.
  8. Penulisan modul berstandar UNESCO dan OIC.
  9. Peningkatan reputasi akademik
  10. Publikasi jurnal bereputasi (Scopus/WoS).
  11. Konferensi internasional tahunan (UINSI International Conference).
  12. Penguatan branding ilmiah: Islam Nusantara, lingkungan, smart city, dan moderasi beragama.

Keunggulan global harus tetap berpijak pada identitas keilmuan Islam Nusantara yang damai dan moderat.

  1. Tata Kelola Perguruan Tinggi Profesional dan Akuntabel

Internasionalisasi membutuhkan tata kelola yang transparan dan akuntabel:

  1. Implementasi manajemen berbasis kinerja (MBK).
  2. Penyusunan Key Performance Indicators (KPI)
  3. Audit mutu akademik dan non-akademik secara berkala.
  4. Penguatan UPT Penjaminan Mutu.
  5. Penerapan good university governance: transparansi, partisipasi, akuntabilitas.

Kampus yang unggul adalah kampus yang dikelola dengan etika dan integritas tinggi.

  1. Penguatan SDM Dosen dan Tendik yang Berkarakter Global

Langkah strategis:

  1. Peningkatan kompetensi dosen
  2. Program doktoral luar negeri.
  3. Pelatihan metode riset internasional.
  4. Sertifikasi profesi & kompetensi digital.
  5. Penguatan soft skills tenaga kependidikan
  6. Pelatihan hospitality, komunikasi publik, dan digital administration.
  7. Sistem penghargaan untuk kinerja unggul.

SDM yang kuat adalah aset utama internasionalisasi kampus.

  1. Pengembangan Mahasiswa sebagai Duta Internasional Kampus

Mahasiswa harus diposisikan sebagai subjek perubahan:

  1. Penguatan karakter rahmatan lil ‘alamin
  2. Moderasi beragama.
  3. Etika ilmiah dan literasi moral.
  4. Kepemimpinan sosial.
  5. Penguatan kompetensi global
  6. Debate club, writing center, dan English corner.
  7. Entrepreneurial campus dan inkubasi bisnis.
  8. Kompetisi riset nasional–internasional.
  9. Program Pengabdian Internasional
  10. KKN internasional ke Asia Tenggara.
  11. Kemitraan sosial lintas negara.

Mahasiswa adalah wajah UINSI di mata dunia.

Renungan Penutup:

Menjadi perguruan tinggi bertaraf internasional bukan tujuan akhir; ia adalah jalan panjang membangun peradaban ilmu yang rahmatan lil ‘alamin. UINSI Samarinda memiliki modal spiritual, intelektual, dan kultural yang kuat untuk berdiri sejajar dengan universitas besar dunia. Dengan kepemimpinan visioner, sinergi kelembagaan, dan komitmen transformasi teknologi, UINSI tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memberikan kontribusi bagi:

  1. kemajuan umat,
  2. pembangunan bangsa,
  3. kemanusiaan universal,
  4. dan peradaban Islam yang damai.

Internasionalisasi harus tetap menjunjung nilai: Keilmuan yang mencerahkan, teknologi yang memanusiakan, dan Islam yang membawa rahmat bagi seluruh alam.

 

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»