263 Lulusan FTIK UINSI Samarinda Dikukuhkan, Momentum Hari Guru Warnai Prosesi Yudisium 2025

SAMARINDA, UINSI NEWS — Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda kembali mengukuhkan calon lulusan melalui pelaksanaan Yudisium Tahun 2025 yang berlangsung di Auditorium 2 Dzulhijjah UINSI Samarinda.(25/11)

Kegiatan yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta seluruh peserta yudisium dari enam program studi.

Prosesi yudisium dibuka dengan lantunan Hymne Guru yang menciptakan suasana haru dan reflektif. Para peserta tampak menundukkan kepala, mengingat kembali perjalanan panjang dunia pendidikan yang mereka tempuh—dimulai dari sentuhan pertama para guru yang mengajarkan huruf, angka, hingga membimbing menuju gerbang perguruan tinggi.

Dalam sambutannya, Dekan FTIK, Prof. Dr. Eka Machmud, M.Pd, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta yudisium agar tetap menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme dalam menjalankan tugas mulia di dunia pendidikan.

Beliau menegaskan bahwa guru adalah pondasi dasar dari seluruh profesi, sebab dari tangan merekalah generasi bangsa melek membaca, menghitung, dan memahami ilmu pengetahuan. Momentum yudisium yang bersamaan dengan peringatan Hari Guru Nasional menjadi pengingat pentingnya jasa para pendidik dalam perjalanan hidup setiap individu.

“Setelah kelulusan ini, tetaplah menjadi yang terbaik. Jadilah guru yang profesional. Hymne Guru yang kita nyanyikan tadi mengingatkan bahwa guru adalah ladang ilmu bagi kita semua. Pada momen Hari Guru ini, kita kembali diingatkan atas jasa-jasa mereka,” ujar Prof. Eka Machmud.

Beliau juga mengharapkan lulusan FTIK menjadi agen perubahan yang mampu memberikan kontribusi nyata di tengah masyarakat, sekaligus menjadi solusi atas berbagai tantangan pendidikan di Indonesia.

Adapun Total peserta yudisium FTIK Tahun 2025 berjumlah 263 orang, dengan rincian Pendidikan Agama Islam (PAI) – 102, Laki-laki: 36 Perempuan: 66, Manajemen Pendidikan Islam (MPI) – 53 Laki-laki: 13, Perempuan: 40, Pendidikan Bahasa Arab (PBA) – 28 Laki-laki: 6, Perempuan: 22, Tadris Bahasa Inggris (TBI) – 25, Laki-laki: 4, Perempuan: 21, Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) – 11, Laki-laki: 0, Perempuan: 11, Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) – 44, Laki-laki: 2, Perempuan: 42

Pada kesempatan ini FTIK juga memberikan penghargaan kepada Wisudawan Terbaik dan Tercepat yang diraih Mazidatun Ni’mah mahasiswi Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.97 Prestasi ini merupakan proses keberhasilan dan konsistensi mahasiswa dalam menempuh pendidikan, sekaligus inspirasi bagi peserta yudisium lainnya untuk terus berprestasi di dunia kerja maupun jenjang pendidikan lanjutan.

Dalam sesi penyampaian pesan dan kesan, Mazidatun Ni’mah menyanpaikan komitmenuntuk terus membawa nama baik FTIK. Ia menegaskan kami sebagai alumni siap mengabdi dan memberikan pelayanan terbaik di bidang pendidikan, dengan harapan FTIK terus berkembang dan meningkatkan mutu agar setiap lulusannya tetap relevan, kompeten, serta mampu menjawab tantangan zaman.

“Kami siap menjadi agen perubahan dan kontributor nyata di tengah masyarakat. Harapan kami, FTIK semakin maju, meningkatkan kualitas, dan terus melahirkan pendidik yang unggul serta berdaya saing,” demikian disampaikan perwakilan peserta yudisium.

Yudisium FTIK UINSI Samarinda Tahun 2025 bukan hanya seremonial kelulusan, tetapi juga momentum penting yang meneguhkan identitas para lulusan sebagai pendidik yang berintegritas. Dengan semangat profesionalisme dan dedikasi tinggi, lulusan FTIK diharapkan mampu menjadi pelopor dalam pengembangan pendidikan berbasis spiritualitas, integritas, dan profesionalitas.

Selamat kepada seluruh peserta yudisium FTIK Tahun 2025, semoga menjadi pendidik unggul yang membawa keberkahan bagi masyarakat, bangsa, dan negara.


Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»