SAMARINDA, UINSI NEWS — Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda menerima kunjungan resmi dari Unit Percetakan Al-Qur’an (UPQ) Kementerian Agama RI, Kunjungan tersebut dihadiri oleh Ismail Nur, Lc., M.Ag., selaku Kepala UPQ, didampingi Hilal Hamdhi, S.H.I., Ahli Pertama – Pentashih Mushaf Al-Qur’an.(26/11)
Kedatangan UPQ Kemenag RI ini disambut langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., di ruang Rektor lantai 2 UINSI Samarinda.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian Monitoring dan Evaluasi (Monev) Distribusi Mushaf Al-Qur’an Tahun Anggaran 2025, yang dilakukan UPQ pada sejumlah Kantor Wilayah dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia, termasuk UINSI Samarinda. Melalui kegiatan ini, UPQ meninjau pelaksanaan distribusi Mushaf Al-Qur’an, sekaligus menggali informasi terkait kebutuhan literasi Al-Qur’an di daerah.
Dalam pertemuan tersebut, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag. menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan sinergi yang terus dibangun antara Kementerian Agama, khususnya UPQ, dengan UINSI Samarinda. Prof. Nasir menerangkan bahwa keberadaan program distribusi Mushaf Al-Qur’an sangat mendukung peningkatan literasi keagamaan dan penguatan pemahaman umat, terutama di lingkungan kampus dan masyarakat Kalimantan Timur.
Sementara itu, Kepala UPQ, Ismail Nur, Lc., M.Ag., menjelaskan bahwa monitoring ini bertujuan memastikan ketepatan sasaran distribusi, efektivitas pendayagunaan mushaf, serta peningkatan kualitas layanan UPQ di berbagai wilayah. UPQ, lanjutnya, memiliki komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam penyediaan mushaf yang standar, terverifikasi, dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang lebih kuat antara UINSI Samarinda dan UPQ Kementerian Agama RI, terutama dalam penguatan literasi Al-Qur’an, pengembangan kajian keislaman, serta dukungan terhadap program-program akademik dan kelembagaan di lingkungan UINSI.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno





