KERJA IKHLAS BERBUAH APRESIASI: KIPRAH TIM HUMAS UINSI DI LEVEL NASIONAL

Oleh : Wahdatun Nisa

“Ikhlas beramal” adalah prinsip dasar yang menjadi landasan moral dan etos kerja bagi Kementerian Agama serta seluruh lembaga di bawah naungannya. Prinsip ini bukan hanya dijadikan semboyan, tetapi sungguh dihayati sebagai nilai yang menuntun setiap langkah, keputusan, dan pelayanan kepada masyarakat. Dengan menjunjung tinggi keikhlasan dalam bekerja, setiap tugas dipandang sebagai bentuk pengabdian yang lahir dari hati, bukan sekadar rutinitas administratif. Nilai ini menegaskan bahwa setiap bentuk pelayanan harus dilakukan dengan ketulusan, sehingga hasil yang diberikan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh publik.

Dalam praktiknya, nilai ikhlas beramal tercermin melalui dedikasi Humas UINSI dalam menangani setiap kegiatan kampus, mulai dari peliputan acara hingga pengelolaan media digital, dengan penuh tanggung jawab dan rasa memiliki. Setiap anggota tim berupaya memberikan yang terbaik tanpa mengharapkan pujian, karena mereka menyadari bahwa kerja kehumasan adalah ladang amal yang memberi kontribusi langsung terhadap reputasi lembaga. Ketika keikhlasan menjadi ruh kerja, hasilnya pun tampak pada meningkatnya kepercayaan publik serta apresiasi yang diberikan di tingkat nasionalsebuah bukti bahwa amal yang dilakukan dengan hati akan selalu membuahkan kebaikan.

PRESTASI HUMAS UINSI

Tim Humas Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda. Dengan kerja ikhlas, kreativitas, dan komitmen yang terus dijaga, tim ini berhasil menempatkan nama UINSI di tingkat nasional melalui capaian sebagai peringkat 2 kampanye komunikasi public Perguruan Tinggi pada tanggal 12/11/2025 pada ajang anugerah Media HUMAS (AMH) 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Organisasi Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia di Jakarta.

Tidak lama berselang Tim Humas UINSI Kembali menorehkan prestasi gemilang di Tingkat nasional. Dua gelar bergengsi diraih pada Humas Award Humas Award Kementerian Agama Tahun 2025 sebagai Juara I Pengelolaan Komunikasi Inovatif PTKN dan Pengelolaan Media Sosial PTKN terbaik.

KERJA DAN APRESIASI YANG MENGINSPIRASI

Dalam dunia kehumasan, kesuksesan seringkali dilihat dari seberapa besar publik mengenal suatu institusi. Namun, di balik citra yang terbentuk, ada kerja panjang, strategi komunikasi yang matang, serta dedikasi tanpa pamrih dari seluruh anggota. Begitu pula dengan kiprah Tim Humas UINSI yang belakangan semakin bersinar di level nasional. Keberhasilan mereka bukanlah hasil kebetulan, melainkan buah dari kerja ikhlas yang dilakukan secara konsisten.

Apresiasi yang diraih Tim Humas UINSI pada berbagai ajang nasional ini adalah bukti bahwa kerja profesional yang dibangun di atas komitmen moral memiliki daya ungkit luar biasa. Mereka bekerja bukan hanya untuk memenuhi target institusi, tetapi juga untuk memperkuat narasi positif tentang kontribusi pendidikan Islam di Indonesia. Dengan pendekatan kreatif, responsif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi, tim ini mampu menunjukkan bahwa lembaga pendidikan keagamaan pun dapat berkompetisi di panggung nasional secara elegan.

Di tengah derasnya arus informasi, tugas humas bukan lagi sekadar menyebarkan informasi, tetapi menjaga kepercayaan dan membangun reputasi institusi. Tim Humas UINSI telah membuktikan bahwa integritas dan keikhlasan dalam bekerja dapat menghasilkan dampak yang lebih besar daripada sekadar mengejar sorotan publik. Melalui liputan-liputan yang berkualitas, pengelolaan media sosial yang humanis, serta kerja kolaboratif lintas unit, Tim mampu meneguhkan posisi UINSI sebagai institusi yang progresif dan adaptif.

Apresiasi nasional yang diraih tentu menjadi energi baru, bukan akhir dari perjalanan. Penghargaan tersebut adalah pengingat bahwa kerja baik selalu menemukan jalannya untuk terlihat. Namun lebih dari itu, ia menjadi motivasi agar Tim Humas UINSI terus mempertahankan semangat ikhlas, profesional, dan inovatif dalam setiap langkahnya.

Pada akhirnya, kisah Humas UINSI adalah contoh bahwa ketika niat baik dipadukan dengan kompetensi dan ketekunan, maka akan lahirlah karya yang tak hanya mengharumkan institusi, tetapi juga memberi inspirasi bagi banyak pihak. Kerja ikhlas memang tidak selalu langsung terlihat, tetapi ketika tiba waktunya, ia akan berbuah apresiasi yang membanggakan.

Selamat untuk TIM HUMAS UIN SULTAN AJI MUHAMMAD IDRIS SAMARINDA

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»