SAMARINDA, UINSI NEWS — Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda resmi menjalin kerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur melalui penandatanganan perjanjian kerja sama yang digelar pada Selasa (9/12). Kegiatan berlangsung di Ruang Seminar Lantai 1 Kampus 2 UINSI Samarinda dan dihadiri oleh Plt. Kepala Dispora Kaltim, H. M. Faisal, S.Sos., M.Si., serta Dekan FUAD, Prof. Dr. H. M. Abzar, M.Ag.
Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam mengembangkan potensi generasi muda, khususnya di bidang pendidikan, kepemimpinan, serta pembinaan karakter mahasiswa. Melalui kolaborasi ini, kedua institusi berkomitmen menghadirkan program-program strategis yang mendorong peningkatan kualitas sumber daya pemuda di Kalimantan Timur. Seluruh rangkaian penandatanganan berlangsung dengan lancar dan penuh kehangatan, menandai awal kolaborasi yang produktif ke depan.
Usai penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan Program Lamin Dakara (Pelatihan Kepemimpinan Pemuda Berkarakter) Pelatihan menghadirkan dua narasumber yaitu Prof. Dr. H. M. Abzar, M.Ag. dan Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si.
Dalam paparannya, Prof. Abzar menekankan pentingnya tiga pilar utama yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yakni integritas, keadilan, dan konsistensi.
Integritas, menurutnya, adalah fondasi kepemimpinan yang mengikat antara ucapan dan tindakan. Pemimpin harus jujur, dapat dipercaya, serta memiliki komitmen moral yang kuat.
Keadilan menjadi prinsip kedua yang wajib dijunjung tinggi. Pemimpin dituntut mampu bersikap objektif, tidak memihak, dan memberikan perlakuan yang setara kepada semua pihak.
Sementara itu, konsistensi menjadi indikator keteguhan sikap dan kejelasan arah. Pemimpin yang konsisten tidak mudah berubah arah hanya karena tekanan atau kepentingan sesaat, tetapi tetap teguh pada prinsip dan visi yang telah ditetapkan.
Menurut Prof. Abzar, ketiga pilar ini merupakan pondasi yang harus dibangun sejak dini oleh generasi muda, agar kelak mampu tumbuh sebagai pemimpin yang berkarakter dan dipercaya masyarakat.
Narasumber kedua, Dr. Sitti Syahar Inayah, M.Si., menyampaikan materi tentang nilai-nilai kepemimpinan dalam Surah Ali Imran ayat 159. beliau menjelaskan bahwa ayat tersebut menggambarkan tiga prinsip utama kepemimpinan Rasulullah SAW: Lemah lembut dalam memimpin, sebagai cerminan akhlak dan pendekatan humanis dalam membina umat. Saling memaafkan, sebagai bentuk kelapangan hati dan kemampuan meredakan konflik. Bermusyawarah, sebagai proses membangun keputusan kolektif yang melibatkan berbagai pandangan.
Dr. Sitti menunjukkan bahwa nilai-nilai Qur’ani ini sangat relevan bagi generasi muda masa kini, terutama dalam membentuk kepemimpinan yang humanis, dialogis, dan solutif.
Pelatihan Lamin Dakara mendapat antusiasme tinggi dari para mahasiswa yang aktif berdiskusi dan mengikuti sesi penguatan kapasitas diri. Melalui kegiatan ini, UINSI Samarinda berharap para mahasiswa dapat membangun jiwa kepemimpinan yang berkarakter, adaptif, visioner, serta siap bersaing menghadapi tantangan masa depan.
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) UINSI Samarinda terus berkomitmen mendukung pembinaan generasi muda melalui kolaborasi strategis dan program-program pengembangan karakter menuju insan yang unggul dan berdaya saing.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno









