UINSI Samarinda Berbagi Pengalaman Transformasi Kelembagaan kepada IAIN Pontianak

PONTIANAK, UINSI NEWS – Senat Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda melaksanakan kunjungan kerja ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak pada Selasa (16/12), dalam agenda sharing session dan forum diskusi penguatan tata kelola kelembagaan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Sidang Senat IAIN Pontianak ini menjadi ruang strategis untuk pertukaran gagasan, sekaligus berbagi pengalaman UINSI dalam perjalanan transformasi kelembagaan dari IAIN menjadi UIN.

Plt. Ketua Senat UINSI Samarinda, Dr. Abnan Pancasilawati, M.Ag., menyampaikan terima kasih atas sambutan dan keterbukaan IAIN Pontianak dalam forum diskusi. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini diarahkan untuk memperkuat sinergi antar-PTKIN, khususnya dalam penguatan peran senat dan tata kelola akademik yang akuntabel.

“Melalui forum sharing session ini, kami berharap pengalaman UINSI dalam penguatan peran senat dan tata kelola kelembagaan dapat menjadi referensi sekaligus bahan diskusi bersama untuk pengembangan institusi ke depan,” ujar beliau.

Dalam sesi pemaparan, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan UINSI Samarinda, Prof. Dr. Muhammad Nasir, M.Ag., menjelaskan pengalaman UINSI yang resmi beralih status dari IAIN menjadi UIN pada tahun 2021, serta penguatan mutu yang mengantarkan UINSI meraih predikat akreditasi unggul pada tahun 2024. Ia juga memaparkan perkembangan UINSI yang saat ini memiliki 27 program studi dengan sembilan di antaranya terakreditasi unggul, didukung 13 guru besar, dan jumlah mahasiswa sekitar 10 ribu orang.

Forum diskusi berlangsung interaktif dengan membahas berbagai isu tata kelola PTKIN, mulai dari mekanisme dan peran senat dalam menjaga marwah akademik, dinamika kebijakan akademik, hingga pembahasan kebijakan mutasi dosen dan alih status tenaga kependidikan menjadi dosen yang menekankan prinsip objektivitas, kebutuhan institusi, serta kompetensi SDM.

Dari pihak tuan rumah, Ketua Senat IAIN Pontianak Dr. Nani Tursina, M.Pd., menegaskan pentingnya forum semacam ini sebagai ruang belajar dan bertukar pengalaman antarlembaga. Wakil Rektor I Bidang Akademik IAIN Pontianak, Dr. Ali Hasmy, M.Si juga menyampaikan bahwa diskusi ini menjadi ruang refleksi atas tantangan PTKIN saat ini, serta harapan agar IAIN Pontianak dapat terus memperkuat tata kelola dan pengembangan institusi.

Menutup kegiatan, Prof. Dr. Bambang Iswanto, M.H. dari LP2M UINSI Samarinda menyampaikan apresiasi atas sambutan dan diskusi yang produktif. Ia menekankan bahwa senat memiliki peran penting dalam tata kelola perguruan tinggi dan perlu terus diperkuat melalui kolaborasi, komunikasi, dan pertukaran praktik baik antar-PTKIN.

Melalui kegiatan ini, UINSI Samarinda berharap terbangun sinergi berkelanjutan dengan IAIN Pontianak dalam memperkuat tata kelola kelembagaan yang adaptif, akuntabel, dan berdaya saing, sekaligus mempererat kolaborasi antar-PTKIN di Indonesia.

Penulis: Selvi Ramadhani (HUMAS)
Kontributor: FR (IAIN Pontianak)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»