SAMARINDA, UINSI NEWS – Dalam rangka memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Timur menggelar apel siaga dan simulasi penanganan bencana yang melibatkan berbagai instansi dan komunitas kebencanaan.
Salah satu peserta aktif dalam kegiatan ini adalah Unit Kegiatan Khusus Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (UKK KSR PMI) Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda, yang hadir di bawah naungan PMI Kota Samarinda dan PMI Provinsi Kalimantan Timur. Jumat, (12/12).
Kegiatan yang dilaksanakan menjelang puncak musim hujan ini menjadi momentum penting untuk menguji koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya banjir dan tanah longsor akibat curah hujan tinggi. UKK KSR PMI UINSI Samarinda turut serta dalam simulasi lapangan, memperkuat peran relawan muda dalam sistem tanggap darurat daerah.
Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menegaskan bahwa simulasi ini bertujuan memastikan seluruh unsur siap siaga dan memahami alur komando saat bencana terjadi. “BPBD menjadi pusat komando awal, kemudian tugas didistribusikan kepada TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan lainnya,” ujar beliau.
Partisipasi UKK KSR PMI UINSI Samarinda menunjukkan komitmen perguruan tinggi dalam mendukung aksi kemanusiaan dan kesiapsiagaan bencana. Dengan semangat solidaritas dan profesionalisme, para relawan mahasiswa ini turut memperkuat barisan penanggulangan bencana di Kalimantan Timur.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Provinsi Kaltim, Plt Kalak BPBD, Kepala Dinas Sosial, Basarnas, BMKG, Polresta Samarinda, serta berbagai komunitas kebencanaan lainnya. Sinergi lintas lembaga ini diharapkan mampu menciptakan sistem tanggap darurat yang lebih terstruktur dan responsif.
Penulis: Rustam (UKK KSR PMI UINSI)
Editor: Selvi Ramadhani (HUMAS)







