SAMARINDA, UINSI NEWS — Rektor UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda Prof. Dr. Zurqoni, M.Ag., hadir dalam agenda Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia ke-80 di Kanwil Kemenag Provinsi Kalimantan Timur. Kegiatan ini dirangkai dengan Hari Kerukunan Nasional Tahun 2025. Diperingati melalui agenda Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan. Sabtu, (20/12)
Kegiatan jalan sehat ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi lintas umat beragama sekaligus menjadi simbol nyata keberagaman dan harmoni sosial di Kalimantan Timur. Hadir dalam kesempatan tersebut para tokoh lintas agama, pejabat pemerintah daerah, serta masyarakat dari berbagai latar belakang suku, agama, dan budaya.
Sambutan awal disampaikan oleh perwakilan Majelis Tinggi Agama Konghucu Provinsi Kalimantan Timur, Deddy Rusli, yang menegaskan pentingnya menjaga kerukunan sebagai fondasi utama kehidupan bermasyarakat di tengah keberagaman.
Pembukaan resmi Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-80 dilakukan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Timur, Drs. H. Abdul Khalik, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa kerukunan umat beragama merupakan modal sosial yang harus terus dirawat dan dikembangkan. Kegiatan ini sendiri digagas dan dirangkai oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kalimantan Timur.
Lebih lanjut, disampaikan pula pesan penting mengenai nilai ekoteologi sebagaimana sering digaungkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Menurutnya, hubungan manusia tidak hanya terbatas pada relasi dengan Tuhan dan sesama manusia, tetapi juga mencakup tanggung jawab menjaga alam dan lingkungan sebagai bagian dari ibadah dan kemanusiaan. “Cinta kepada kemanusiaan harus sejalan dengan cinta kepada alam,” tegasnya.
Sambutan Gubernur Kalimantan Timur yang diwakili oleh Kepala Dinas Kesbangpol Provinsi Kalimantan Timur turut mengapresiasi terselenggaranya Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama 2025. Beliau menyampaikan rasa hormat kepada seluruh hadirin dan tamu undangan, serta mengapresiasi peran seluruh elemen masyarakat dalam menjaga keharmonisan di Bumi Etam.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kami menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan jalan sehat ini. Kalimantan Timur adalah rumah bersama bagi keberagaman suku, agama, dan budaya. Perbedaan bukan untuk dipertentangkan, melainkan menjadi simbol kekuatan dalam keberagamaan,” ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa kerukunan tidak hadir dengan sendirinya, melainkan harus terus diupayakan dan dipelihara melalui kegiatan positif yang mempererat silaturahmi. Melalui momentum ini, masyarakat diajak untuk terus menjaga nilai-nilai toleransi, saling menghormati, serta menjaga ketertiban, kedisiplinan, dan kebersihan lingkungan.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan tersebut, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda turut berpartisipasi dengan memberikan berbagai doorprize menarik sebagai wujud kolaborasi dan sinergi antar lembaga. Doorprize yang diserahkan antara lain dua unit kipas angin, dua dispenser air, satu rice cooker, satu blender, satu kompor gas, satu termos listrik, dan satu koper.
Kegiatan Jalan Sehat Kerukunan Umat Beragama 2025 ini diharapkan menjadi momen dalam memperkuat persaudaraan, toleransi, serta komitmen bersama untuk menjaga kerukunan dan keberlanjutan lingkungan di Kalimantan Timur.
Penulis : Novan Halim | Editor : Agus Prajitno













