Skip to content

Yusidium FTIK : Alumni Harus Kuasai Kompetensi Guru dan Teknologi

SAMARINDA, IAIN NEWS – 119 Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda dinyatakan lulus dalam yudisium yang dilaksanakan di Gedung Auditorium FTIK Jln. HAM. Rifaddin Loa Janan Ilir Samarinda, Kamis (27/02/2020)

Dr. M. Eka Mahmud, M.Ag., Dekan FTIK IAIN Samarinda berharap agar alumni Fakultas Tarbiyah mampu memberikan kontribusi nyata pada masyarakat luas nantinya serta calon pendidik harus menguasai serta memahami teknologi di era digital saat ini.

“Untuk itu calon guru dituntut untuk mengikuti perkembangan zaman, yaitu melek kecanggihan teknologi baik media pendidikan maupun media informasi”, Terang beliau.

“Calon Guru harus menguasai beberapa kompetensi guru diantaranya kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional”. Tambah Dekan FTIK IAIN Samarinda Dr. M. Eka Mahmud, M.Ag.

Menurut Dekan FTIK, dengan penguasaan antara teknologi dan kompetensi guru tersebut, maka dengan mudah guru mampu mengimplementasikan ilmu yang ia miliki.

Kegiatan Yudisium FTIK selain mengesahkan gelar juga memberika piagam penghargaan kepada Mahasiswa yang meraih IPK tertinggi dari masing-masing Program Studi diantaranya adalah Rahma Fitria, S.Pd., Program Studi PAI dengan IPK 3.93, Muhammad Syafei, S.Pd., Program Studi MPI dengan IPK 3.81, Sherly Yuandari, S.Pd., Program Studi TBI dengan IPK 3.80, Nuraqmi, S.Pd., Program Studi PBA dengan IPK 3.90, M. Ainur Rofiq, S.Pd., Program Studi PGMI dengan IPK 3.89, Erna Wati, S.Pd., dengan IPK 3.82, Program Studi PIAUD.

Sementara penerima piagam penghargaan terbaik untuk tingkat Fakultas yakni Rahma Fitria, S.Pd., Mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI di Kelas Khusus Internasional) dengan IPK 3.93.

Dalam sambutannya mewakili mahasiswa FTIK Rahma menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada sivitas akademika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan atas ilmu yang telah diberikan selama ia kuliah di IAIN Samarinda. IPK tinggi, bagi Fitria, S.Pd., bukanlah hal yang terpenting, hal penting yang perlu di pahami adalah pengaplikasiannya di masyarakat nanti sebagai calon Pendidik Anak Bangsa.

“Ucapan terimakasih kepada seluruh Bapak-Ibu Dosen IAIN Samarinda, tanpa mereka tiadalah guna kami kuliah di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan ini khususnya di Program Kelas Khusus Internasional, IPK yang tinggi bukan sekedar angka, akan tetapi angka yang perlu diaktualisasikan dengan pengaplikasiannya di masyarakat nanti”. Kata Mahasiswa lulusan terbaik itu Rahma Fitria, S.Pd.

Dari pantauan media, acara yusidium ini dihadiri oleh seluruh Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua dan Sekretaris Prodi, Dosen, Kabag, Kasubag dan staf yang berada di FTIK.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»