SAMARINDA. IAIN NEWS.,- Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda menggelar Workshop Penyesuaian Rubrik BKD dan Penyamaan Persepsi Asesor bertempat di ruang Laboratorium TIPD IAIN Samarinda selasa 03 November 2020 secara Offline dan Online melalui aplikasi Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti 49 peserta yang semua adalah dosen IAIN Samarinda dengan pembagian 15 Peserta adalah Asesor dan 34 Peserta adalah Calon Asesor BKD IAIN Samarinda. Dengan menghadirkan narasumber Dr. H. Syafi’I, M.Ag. (Kasubdit Ketenagaan Pendis Kemenag RI), Iwan Winardi (Koordinator Karier Pendidikan Tendik) dan Prof. Dr. Hadi Sujiono (Tim BKD Pusat Kemendikbud).
Kegiatan ini memiliki fungsi sebagai pemersatu dalam menyamakan persepsi sebagai asesor sehingga dalam menilai dan memverifikasi bisa sama dalam tujuannya yaitu meningkatkan mutu layanan serta kapasitas dosen IAIN Samarinda menurut ketua panitia Dr. Nur Kholik Afandi,M.Pd. saat menyampaikan laporan kegiatan.
Workshop ini dibuka langsung oleh Rektor IAIN Samarinda Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd. beliau menyampaikan bahwa penyamaan persepsi ini penting dilaksanakan sehingga nantinya calon asesor maupun asesor yang telah ada memiliki visi dan tujuan yang sama yaitu dapat meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan, meningkatkan akuntabilitas kinerja dosen, meningkatkan atmosfer akademik pada Perguruan Tinggi, serta terwujudnya tujuan Pendidikan Nasional. Sehingga dapat meningkatkan layanan kepada seluruh Dosen IAIN Samarinda agar karir dan tugas mereka dapat dinilai secara baik.
“dikesempatan yang baik ini saya ucapkan terimakasih dan selamat datang kepada para narasumber yang berkenan hadir ditengah kesibukannya yang luar biasa. Kegiatan penyamaan persepsi ini sangatlah penting karena sebagai dasar utama dalam menentukan sebuah perbaikan karier dan mewujudkan tujuan pendidikan Nasional di Indonesia terkhusus di IAIN Samarinda, karena kebenaran itu belum tentu sama sehingga wajib adanya penyamaan persepsi ini”. Jelas Rektor dalam sambutan sebelum membuka acara Workshop LPM.
Kegiatan workshop ini dilanjutkan dengan penyampaian dari Dr. H. Syafi’I, M.Ag. beliau menyoroti tentang nama BKD (Beban Kerja Dosen) menurut beliau seharusnya jangan diberi nama Beban tapi lebih baik Laporan saja lebih efektif, sehingga tidak benar benar menjadi beban bagi dosen tetapi menjadi tanggungjawab yang memang harus diselesaikan.
“pertama saya akan memberikan komentar terlebih dahulu dengan keseharian sebagai dosen yaitu dengan mengisi Beban Kerja Dosen (BKD), menurut saya seharusnya namanya bukan beban melainkan laporan sehingga dosen tidak merasa menjadi beban yang sangat berat dalam menyelesaikan tugas sebagai dosen, kalau bahasanya menjadi laporan maka dosen akan merasa itu sebagai tanggungjawab yang memang harus dilakukan dan lebih efektif dalam penyebutannya”. Terang Dr. Syafi’I memulai penjelasan terkait pengisian BKD untuk dosen.
Kemudian materi inti yang disampaikan oleh Prof. Dr. Hadi Sujiono tentang pentingnya melatih Dosen menjadi Asesor yang bersertifikat dan mempunyai NIRA (Nomor Identifikasi Registrasi Asesor) yang diterbitkan oleh Ditjen Sumber Daya Iptek dan Dikti sehingga dapat meningkatkan Profesionalitas dan akuntabilitas Dosen dalam melaksanakan tugas hingga mempercepat pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional.
“Tugas seorang asesor sangatlah berat yaitu, mewujudkan peningkatan Profesionalisme dan akuntabilitas dosen, meningkatkan atmosfir pendidikan, serta mempercepat pencapaian tujuan pendidikan nasional baik untuk IAIN Samarinda hingga di ranah Nasional” terang Prof. Sujiono dalam penyampaian materi beliau. #Kh_HumasIAINSMD