SAMARINDA, IAIN NEWS,- Bertempat di Ruang Rapat FTIK IAIN Samarinda, Kamis, 12 November 2020 pukul 10.00 s.d. 13.00 wita, Dekan FTIK bersama Tim Pendirian Program Studi Pendidikan Profesi Guru didampingi Wakil Rektor I Bidang Akademik melakukan Presentasi atas usulan Prodi PPG Dalam Jabatan.
“Usulan pembukaan prodi PPG tersebut telah dilakukan secara online sejak tanggal 29 Februari 2020. Berbagai persayaratan administratif, SDM, infrastruktur, dokumentasi, kurikulum telah dilengkapi oleh tim pendirian. Dan hari ini telah menyelesaikan presentasi dan penilaian dari assesor”, terang Eka Mahmud.
“Alhamdulillah dan ucapan terima kasih, saya sampaikan kepada tim pendirian prodi PPG yang telah bekerja keras mempersiapkan borang. Serta ucapan terima kasih kepada Wakil Rektor I Bidang Akademik Bapak Dr. M. Nasir, M.Ag. yang telah mendampingi, mengarahkan dan membimbing dari awal penyusunan borang kelengkapan administratif sampai pada akhirnya mendapat pujian dari assesor saat presentasi dan penilaian terkait usulan prodi PPG dimaksud”, tutur Dekan FTIK.
FTIK IAIN Samarinda mendapat kesempatan presentasi pada sesi I dengan urutan keempat dari enam Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri yang lain yakni IAIN Manado, IAIN Pekalongan, IAIN Ponorogo, IAIN Samarinda, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, kemudian terakhir UIN Mataram.
Eka Mahmud menjelaskan bahwa, “poin penting dalam presentasi ini meliputi tiga hal antara lain; 1) Aspek Sumber Daya Manusia, 2) Sarana Prasarana, 3) Kurikulum. Ketiga aspek tersebut harus dipersiapkan secara komprehensif agar dalam pelaksanaan PPG nantinya dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam jabatan. Struktur kurikulum akan dikemas dalam rangka menjabarkan tuntutan dan kondisi di lapangan terkait pendalaman materi (40%), workshop atau lokakarya (30%), dan praktik pengalaman lapangan (30%), terang Dekan FTIK.

Dekan menuturkan, “FTIK IAIN Samarinda merupakan Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) satu-satunya di Provinsi Kaltimtara, dan ini merupakan impian serta harapan bagi guru PAI Sekolah dan Madrasah agar tersertifikasi. Guru dikatakan professional tentu memiliki sertifikat pendidik, yang dapat membuktikan secara kualitas dari perencanaan pembelajaran, penguasaan materi dan metodologi serta evaluasi pembelajaran”, tutur Eka Mahmud.
Secara terpisah menurut Wakil Dekan I Bidang Akademik FTIK, Dra. Etty Nurbayani, M.Pd. menuturkan bahwa, “bidang studi pada prodi PPG yang kami usulkan antara lain PAI Sekolah dan PAI Madrasah (Aqidah Akhlaq, Al Qur’an Hadits, Sejatah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab, PGMI dan PIAUD)”.
“Alhamdulillah FTIK IAIN Samarinda telah dipercaya oleh Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Dirjen Pendidikan Islam Kemenag RI, pada tahun 2019 telah melakukan PPG Dalam Jabatan sejumlah 52 Orang dan 48 Lulus serta 4 Orang melakukan ujian susulan pada November 2020”. Tegas Etty.
Sementara itu Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. M. Nasir, M.Ag., menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi serta bangga kepada Dekan FTIK dan Tim Pendirian Prodi PPG Dalam Jabatan, yang telah sukses dalam penyiapan dokumen sampai dengan presentasi dan penilaian dilakukan. “saya bangga kepada tim yang telah bekerjasama, saling melengkapi, tidak mengenal waktu dan solid dalam menyiapkan segala sesuatu terkait persayaratan pendirian Prodi PPG”,ungkap Nasir.
Nasir berpesan, “penguatan kurikulum dalam Prodi PPG ini merupakan keharusan, karena saya melihat penguatan dibidang profesionalitas itu yang perlu diutamakan. Kalau pedagogik saya yakin teman-teman mahasiswa PPG sudah menguasai. Tinggal pendalaman saja”, pesan Wakil Rektor I.
“Selamat dan sukses atas pelaksanaan presentasi dan penilaian usulan pendirian prodi PPG Dalam Jabatan. Mudah-mudahan dapat diizinkan semuanya bidang studi yang diusulkan”, pungkas Nasir.