Bulan Sya’ban Segera Berakhir, Dr. Bambang: Mari Persiapkan Diri Menyambut Ramadhan

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Dekan Fakultas Syariah UINSI Samarinda , Dr. Bambang Iswanto, S.Ag., M.H.I., menjadi narasumber pada episode ke-4 siaran program dialog interaktif “Lentera Ilmu” yang bekerja sama dengan TV Islamic Center Kalimantan Timur, Rabu (23/3).

Sebagai salah satu tokoh yang akrab dengan dunia pendidikan dan keagamaan, Dr. Bambang menyampaikan ceramah dengan tema “Mempersiapkan Diri Menyambut Ramadhan” pada siaran langsung sore hari itu.

Pada kesempatan tersebut, Dr. Bambang mengingatkan bahwa saat ini sudah memasuki penghujung bulan sya’ban dan mengingatkan para pemirsa untuk berdoa agar diberi panjang umur untuk bisa menyambut bulan Ramadhan.

“Melihat dari para ulama, beberapa bulan menjelang bulan Ramadhan mereka sudah bermunajat bermohon kepada Allah Swt. untuk dipertemukan dengan bulan Ramadhan. Demikian besar harapan mereka, namun kita lihat fenomena sekarang banyak yang tidak menyadari hal tersebut dan bahkan menganggap bulan Ramadhan menjadi seperti beban,” ucapnya.

“aduh sebentar lagi bulan Ramadhan, sudah tidak bisa ngapa-ngapain lagi. Aduh nanti serba terbatas dan banyak lagi keluhan yang tidak sepantasnya diucapkan oleh seorang muslim,” lanjutnya.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Dr. Bambang, umat Islam seharusnya bergembira dalam menyambut bulan suci Ramadhan karena bulan ramadhan memiliki kemuliaan dan keistimewaan.

“Berkaca dari apa yang dicontohkan para ulama dan Rasul, mereka akan menyambut bulan suci Ramadhan dengan penuh sukacita karena mereka mengetahui hikmah dari bulan Ramadhan dan apa saja yang menjadi keistimewaan serta fadilah-fadilahnya,” jelasnya.

Dr. Bambang kemudian mengajak pemirsa untuk melakukan persiapan dalam menyambut bulan Ramadhan.

“Apa saja persiapan menuju kesana? Agar nanti kita bisa siap secara lahir dan batin agar menerima hasil yang maksimal.”

Dijelaskan oleh Dr. Bambang umat Islam harus memahami bahwa bulan Ramadhan memiliki beberapa kemuliaan dan perlu dimaknai dengan kegembiraan. Salah satu kemuliaan yang dimaksud diantaranya sebagai penggugur dosa.

“Dari Abu Hurairah Ra, Rasullullah bersabda barang siapa yang menghidupkan bulan Ramadhan dengan penuh keimanan dan hanya mengharapkan pahala maka diampuni baginya apa yang telah lalu dari dosanya.”

“Selain itu, kemuliaan lain pada bulan Ramadhan adalah dibuka pintu surga dan diikatnya setan. Banyak lagi keutamaan dan fadilah-fadilah bulan suci Ramadhan. Oleh karena itu, seharusnya kita bergembira dengan datangnya bulan suci Ramadhan,” jelasnya.

“Kegembiraan ini bisa terlihat dengan berbagai cara, salah satunya dengan banyak menyebut dan membicarakannya, syiar tentang masuknya bulan Ramadhan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Dr. Bambang sebuatkan beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam menyambut bulan Ramadhan yang diantaranya adalah persiapan spiritual, persiapan ilmu, persiapan fisik, persiapan materi, dan persiapan untuk meningkatkan ibadah.

Persiapan secara ruhiah atau spiritual adalah membersihkan hati dengan menyambung tali silaturahmi dan dianjurkan untuk saling memaafkan. Persiapan ilmu dengan mengerti ilmu dan fiqih dalam menjalankan puasa serta mengetahui apa saja amalan dan hukum yang berlaku dalam berpuasa.

Kemudian, Persiapan ketiga adalah mempersiapkan fisik. Hal ini penting karena bulan suci Ramadhan memerlukan fisik yang prima. Persiapan materi dengan melakukan infaq dan shadaqah lebih banyak pada bulan ramadhan sampai nanti melakukan kewajiban zakat.

Persiapan meningkatkan ibadah dilakukan dengan merencanakan dan menargetkan pencapaian tertentu dalam ibadah seperti misalnya ada target untuk meningkatkan bacaan Al-qur’an hingga khatam. Selain itu, Ramadhan juga harus memberikan perubahan yang lebih baik bagi diri dan masyarakat baik dari sisi keduniaan maupun akhirat.

“Setelah kita memahami fadilah dan keistimewaan bulan suci Ramadhan, kita juga perlu memahami kiat-kiat dalam mempersiapkan diri untuk menyambutnya, sehingga kita bisa berlomba-lomba untuk memberikan yang terbaik demi mengejar pahala Allah Swt.,” tutupnya.

Dialog interaktif yang ditayangkan secara live melalui siaran youtube Islamic Center ini dapat disaksikan ulang melalui link https://youtu.be/oKZor-527ac

(humas, ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»