SAMARINDA, UINSI NEWS,- Erwin Riyadi, Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UINSI Samarinda yang juga merupakan mahasiswa Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Semester 8 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UINSI Samarinda berhasil meraih Juara 1 pada ajang PTQ Ke-52 Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI) Samarinda Kategori Tartil Sensorik Netra Putra, Kamis (7/4/2022).
Dilansir dari rri.co.id., perlombaan yang membuka masa pendaftaran sejak 1 Maret hingga 30 Maret 2022 ini diikuti oleh 73 peserta yang berasal dari berbagai Kabupaten dan Kota di Kalimantan Timur.
PTQ yang mengusung tema “Rahmat Semesta, Pulih Bersama, Bangkit Perkasa” ini memulai tahap seleksi secara virtual sejak 1 Ramadhan 1443 H, namun khusus untuk sesi final dan pengumuman juara dilaksanakan secara onsite dengan memperhatikan prokes live melalui studio Sikarut RRI Samarinda.
Dalam sesi semi final perlombaan ini, Erwin melantunkan Q.S. Al-Anfal secara virtual melalui zoom di hadapan dewan hakim. Selain dinilai oleh dewan hakim, performa Erwin ini kemudian diseleksi kembali oleh Koordinator Wilayah (Korwil) 8 Kalimantan RRI.
Setelah melalui tahap dan seleksi yang ketat, Erwin akhirnya terpilih sebagai perwakilan LPP RRI Samarinda pada perlombaan PTQ Tingkat Nasional Ke-52 LPP RRI yang akan diselenggarakan tanggal 13-17 April 2022 di Takengon, Kab Aceh Tengah, Provinsi Aceh.
“Cabang Tartil Sensorik Netra ini cabang perlombaan baru. Cabang ini diperuntukkan bagi orang-orang yang memiliki kebutuhan khusus pada penglihatan dan yang menjadi juara pada tingkat provinsi kali ini rencananya akan lanjut mengikuti perlombaan tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Aceh,” ucap Erwin.
“Alhamdulillah, saya bersama dengan para juara pada cabang lain di PTQ ke-52 ini insyaallah akan berangkat ke Aceh untuk mengikuti perlombaan tingkat nasional. Saya merasa sangat bersyukur atas apa yang saya peroleh saat ini,” tambahnya.
Meski memiliki kebutuhan khusus pada penglihatannya, Erwin tetap memberi motivasi bagi dirinya dan orang lain untuk terus berprestasi. Kekurangan terbukti bukan menjadi sebuah penghalang bagi Erwin hingga berhasil terpilih untuk ikut memperebutkan piala pada kategori Tartil Sensorik Netra Putra di Aceh.
“Hal ini membuat saya semakin termotivasi bahwa dengan doa, daya, upaya, dan niat yang sungguh-sungguh, bahwa apa yang menjadi kekurangan saya ini bukan lah suatu penghalang untuk terus berpresatasi dan mengukir karya,” lanjutnya.
Prestasi Erwin tentu menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi UINSI Samarinda, khususnya Pusat Studi Disabilitas (PSD) UINSI Samarinda.
PSD ini adalah sebuah sub-Unit di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan dan mengembangkan kampus inklusif, serta membantu dan melayani mahasiswa difabel, baik layanan akademik maupun layanan non akademik.
Indriana Rahmawati, Kepala Pusat Studi Disabilitas UINSI Samarinda, menyampaikan bahwa prestasi yang diraih oleh Erwin sebagai salah satu mahasiswa inklusi di UINSI Samarinda dalam cabang Tartil Sensorik Netra ini dapat menjadi sebuah ujung tombak untuk mewujudkan kemajuan kampus yang inklusif.
Lebih lanjut, Indriana Rahmawati berharap bahwa apa yang dicapai oleh salah satu mahasiswanya dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa-mahasiswa lain untuk terus berusaha mengembangangkan potensi mereka, terutama mahasiswa yang memiliki kebutuhan khusus yang ada di UINSI Samarinda.
“Karena sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah itu memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing. Jadi, jangan pernah berkecil hati dan rendah diri dengan apa yang dikaruniakan Allah kepada kita. Tetap semangat untuk melakukan yang terbaik,” lanjutnya.
Selamat dan sukses kepada Erwin Riyadi, semoga menjadi motivasi dan semangat untuk semua.
(Pusat Studi Disabilitas UINSI, Humas, Ns)