SAMARINDA, UINSI NEWS,- Prof. Dr. H. Mukhamad Ilyasin, M.Pd., Rektor UINSI Samarinda, bersama H. Bunyamin, Lc., M.Ag., Ketua UPZ UINSI Samarinda, hadiri kegiatan Kaltim Berzakat dengan tema “Nusantara Cinta Zakat” oleh Gubernur Kalimantan Timur yang dirangkai dengan penyerahan dana, Infak, dan Sedekah Tahun 2021 kepada BAZNAS Kaltim serta penyerahan simbolis Paket Ramadhan di Masjid Pemprov Nurul Mu’minin, Senin (18/4).
Pada kesempatan tersebut, Prof. Ilyasin mewakili Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) UINSI Samarinda serahkan Zakat Profesi dari ASN UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda kepada Baznas Provinsi Kalimantan Timur sebesar Rp218.021.000.
UINSI Samarinda sebagai Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dibawah naungan Kementerian Agama RI telah melakukan pengumpulan Zakat Profesi dari pemotongan gaji ASN UINSI Samarinda sebesar 2.5 persen setiap bulannya sebagai tindak lanjut dari Inpres Nomor 3 Tahun 2014 tentang Optimalisasi Pengumpulan Zakat di Kementerian/Lembaga Melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Lebih lanjut, selain mematuhi instruksi Presiden, upaya UPZ UINSI Samarinda dalam mengumpulkan Zakat Profesi ini juga dilakukan untuk mengoptimalisasikan potensi zakat dan penyalurannya di Indonesia, khususnya di lingkungan UINSI Samarinda.
“UPZ UINSI Samarinda pada tahun 2021 telah mengumpulkan Zakat Profesi sebesar Rp218.021.000. Sebesar 30 persen dari dana ini akan diserahkan ke BAZNAS Provinsi Kaltim untuk dikelola demi kemaslahatan umat, sedangkan sebesar 70 persen dari dana tersebut akan dikelola oleh UPZ UINSI Samarinda untuk disalurkan kepada Keluarga Besar UINSI Samarinda yang layak menerima zakat tersebut, termasuk seperti pegawai, mahasiswa, dan anak yatim keluarga besar UINSI Samarinda,” Jelas Ustadz Bunyamin.
Wakil Gubernur Kaltim, H. Hadi Mulyadi, yang membuka secara langsung rangkaian kegiatan Kaltim Berzakat pagi hari itu juga sampaikan dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim dalam kampaye nasional Nusantara Cinta Zakat dengan memberikan imbauan kepada para pejabat eselon II, III, dan IV untuk membayar zakat profesi (penghasilan) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) OPD masing-masing untuk selanjutnya disalurkan ke Baznas.
Senada dengan apa yang disampaikan H. Hadi Mulyadi, Ahmad Nabhan selaku Ketua Baznas Kaltim menyambut optimis kesuksesan program Kaltim Berzakat ini. Menurutnya, dukungan Pemerintah Provinsi Kaltim dan keikutsertaan sejumlah instansi dalam penyerahan zakat menjadi penyemangat bagi umat untuk membayar zakat melalui Baznas.
Selain kegiatan Kaltim Berzakat, Baznas juga telah menjalankan program Baznas Berbagi dengan menyediakan lebih dari 3.000 paket sembako yang khusus diberikan kepada penerima zakat yang diperoleh dari uang pembayaran zakat dan Infak. Lebih lanjut, sebanyak 1.000 paket sembako akan diberikan kepada Baznas se-Kaltim yang kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan melalui kelurahan dan RT.
“Masing-masing daerah akan mendapat 100 paket dan mereka yang selanjutnya akan mencari saudara-saudara yang berhak menerima paket tersebut, karena itu bersumber dari zakat dan Infak,” ucap Nabhan.
Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi atas nama pribadi dan Kalimantan Timur juga sampaikan ucapan terima kasih kepada Baznas yang menyelenggarakan Nusantara Cinta Zakat dan masyarakat yang berpartisipasi membayarkan atau menyerahkan zakat melalui BAZNAS Provinsi Kaltim.
“Mudahan program dan imbauan ini bisa di wujudkan, insyaallah tidak memberatkan, justru akan menyelematkan diri kita. Tidak pernah miskin kepada orang yang rajin bersedekah,” ungkap Hadi Mulyadi.
(Humas, Im, Ns)