SAMARINDA, UINSI NEWS,- Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) UINSI Samarinda bersama mahasiswa Fakultas Syariah melakukan Pengukuran Arah Kiblat dengan menggunakan teknik kompas kiblat di lokasi pembangunan Masjid yang berada di Kel. Tani Harapan, Kec. Loa Janan, Kab. Kukar, Rabu (22/6).
Pengukuran arah kiblat ini dilakukan sebagai langkah awal pembangunan masjid yang akan dibangun oleh kontraktor dari PT. Energi Perkasa Abadi. Tidak hanya pengukuran arah kiblat, Lembaga Kajian Ilmu Falak (LKIF) Fakultas Syariah juga dipercaya untuk memastikan sertifikasi arah kiblat pembangunan masjid tersebut.
Dari hasil pengukuran, diketahui lokasi pembangunan masjid tersebut berada pada titik koordinat Lintang 0o 43’10.32” LS dan Bujur 117o 06’ 55.07” BT, untuk arah kiblat berada di sudut 22o dari Barat ke Utara sedangkan azimut kiblat berada pada titik 292o 05’ dari Utara.
Vivit Fitriyanti, Dosen Ilmu Falak Fakultas Syariah UINSI Samarinda, sebut kerja sama terkait pengukuran arah kiblat bersama kontraktor dari PT. Energi Perkasa Abadi bukanlah kali pertama.
“Kepala Proyek dari PT. Energi Perkasa Abadi, Bapak Imam, sudah mengenal Ustadz Syakur sebagai Direktur LKIF Fak. Syari’ah ketika mengukur arah kiblat mushola di proyek sebelumnya. Berangkat dari kerja sama yang baik tersebut, sehingga untuk proyek kali ini pak Imam kembali meminta bantuan kepada ustadz Syakur dan LKIF Fakultas Syariah untuk mengukur arah kiblat masjid yang akan dibangun tersebut,” jelasnya.
Kerja sama berulang ini membuktikan kepercayaan stakeholder dan masyarakat terhadap teknik pengukuran arah kiblat yang dilakukan oleh LKIF Fakultas Syariah UINSI Samarinda.
Menanggapi hal ini, Ibu Vivit bersyukur karena mahasiswa bisa bermanfaat bagi masyarakat dan berharap agar LKIF Fakultas Syariah bisa lebih aktif dalam melakukan kegiatan-kegiatan falakiyah ditengah-tengah masyarakat dengan alat-alat ilmu falak yang lebih baik lagi.
Pengukuran arah kiblat yang juga melibatkan mahasiswa ini diharapkan mampu memberi tambahan wawasan kepada mahasiswa Fakultas Syariah UINSI Samarinda dalam melakukan pengukuran arah kiblat secara mandiri. Lebih lanjut, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata pengabdian masyarakat sivitas akademika UINSI Samarinda.
Selain Ibu Vivit, kegiatan ini juga dihadiri oleh 3 orang anggota LKIF, yaitu Muhammad Yusuf Ridho, Muhammad Bastomi, dan Bayu Setiawan. Pengukuran arah kiblat ini juga disaksikan oleh perwakilan dari PT. Energi Perkasa Abadi, yaitu Bapak Imam dan beberapa karyawan lainnya.
(Humas, im, ns)