SAMARINDA, UINSI NEWS,- 9 JFT Arsiparis UINSI Samarinda ikuti Bimbingan Teknis Nasional Kearsipan di Hotel Atanaya Bali. Bimtek yang diselenggarakan secara luring oleh Nagari Global Trust ini dimulai pada tanggal 6 sampai dengan 9 Oktober 2022.
Bimtek Nasional yang diikuti 109 peserta se-Indonesia ini tidak hanya diikuti oleh para JFT Arsiparis dilingkungan pendidikan, tapi juga diikuti oleh JFT Arsiparis dari sektor pemerintahan.
9 JFT Arsiparis UINSI Samarinda yang mengikuti Bimbingan Teknis Nasional Kearsipan, yaitu:
1.Agus Mubarak, S.Ag., S.Pd., M.Pd.I.
2.H. Suhendar, S.Pd., M.Si.
3.Achmad Farihin, S.Pd.
4.Arbainah, S.Ag.,
5.Dahlia, M.Kom.
6.Afita Nur Hayati, S.Sos., M.Si.
7.Suharti, S.Pd.I.
8.Sri Safari, S.E.
9.Muhammad ‘Ashim Khair, S.I.P.
Agus Mubarak, M.Pd.I., Arsiparis Ahli Muda UINSI Samarinda sebut Bimtek Nasional Kearsipan merupakan salah satu tindak lanjut atas hasil pertemuan yang dilakukan para JFT Arsiparis UINSI Samarinda dengan Kabiro AUPK UINSI Samarinda pada bulan April lalu. Bimtek ini juga dimaksudkan sebagai bagian dari upaya penguatan komitmen dan peningkatan kualitas pada sistem pengelolaan arsip di UINSI Samarinda.
“Kegiatan bimtek kearsipan ini tentu dalam rangka meningkatkan kompetensi kualitas kami dalam penyelenggaraan kearsipan serta bentuk kepatuhan terhadap amanat peraturan perundang undangan di bidang kearsipan,” ucapnya.
“Demi komitmen meningkatkan kompentensi arsiparis dan pengolahan arsip yang lebih profesional tersebut, maka pimpinan UINSI Samarinda mengirimkan sembilan orang pengelola arsip untuk mengikuti kegiatan Bimtek tersebut,” tambahnya.
Bimtek ini diawali dengan pembahasan tentang SKP, DUPAK, dan Angka kredit oleh Ir. Setyo Edy Susanto, S.Th.I., M.Pd., Kepala Unit Arsip IPB. Pada kesempatan tersebut, Ir. Setyo kupas tuntas metode pengumpulan mode angka kredit konvensional dan mode integrasi, perencanaan dan penilaian kinerja, lampiran SKP, dan aturan-aturan yang melandasinya.
Materi selanjutnya adalah Susanti, S.Sos., M.Hum. yang menyampaikan materi tentang pengelolaan arsip statis dan arsip dinamis. Susanti yang merupakan Arsiparis Ahli Madya dan Dosen Politeknik STIA LAN Jakarta ini bahas pedoman dan instrumen pengelolaan arsip dinamis (IPSD) serta instrumen pengelolaan arsip statis (IPSS). Dalam materinya, Susanti juga kenalkan pemeliharaan arsip aktif agar pencarian arsip bisa lebih cepat, tepat, lengkap, dan aman.
Materi terakhir tentang transformasi arsip ke arsip digital yang disampaikan oleh Kurniawan Budi Santoso, S.T., M.T. Kurniawan jelaskan alur proses pengelolaan arsip elektronik dan kenalkan istilah agregasi dan jenis penyimpanan arsip elektronik hingga cara menjaga keamanan arsip elektronik tersebut.
Di hari terakhir, panitia mengalokasikan waktu bagi para peserta Bimtek Nasional untuk kunjungan wisata/budaya ke Pantai Melasti, Pantai Uluwatu, dan Jimbaran Bali. (Humas, ns)