Prof. Ilyasin berpesan agar mahasisa KKN dapat mengilhami pengabdian tersebut sebagai sebuah ibadah sekaligus sarana untuk mengamalkan ilmu yang telah diajarkan di kampus.
“Luruskan niat semoga kegiatan KKN selama 45 hari ini menjadikan kita semakin lebih baik dan lebih baik lagi kedepannya, kukuhkan keyakinan kita bahwa KKN ini sebagai langkah pengabdian kepada Allah SWT dan mendapatkan keberkahan,” ungkapnya.
Rektor UINSI Samarinda itu juga mengungkapkan agar mahasiswa dapat selalu memunculkan hal yang positif dengan berkolaborasi bersama masyarakat untuk menciptakan program kerja yang kreatif dan inovatif.
“Kalau tidak bisa menjadi yang the best, minimal menjadi yang the first. Saya yakin kalian bisa menjadi yang beda dari yang lain, jadi yang terbaik diantara yang terbaik. Ingat, kalian membawa almamater sebagai mahasiswa UINSI samarinda yang tentu identik dengan status mahasiswa yang memiliki pemahaman terhadap agama, maka pastikan kalian dapat berkontribusi dengan sebaik-baiknya pada bidang tersebut dan jaga almamater kita. Ciptakan kenangan yang akan diingat baik oleh masyarakat bahwa mahasiswa UINSI adalah mahasiswa terbaik. Selalu aktif berkomunikasi dengan supervisor karena melalui mereka kalian akan mendapatkan bimbingan dan arahan lebih lanjut,” tutupnya.
Mustamin, Kapus Pengabdian kepada Masyarakat menyampaikan laporan kegiatan KKN yang akan dilaksanakan oleh 1307 mahasiswa, dengan rincian yakni 1216 jumlah mahasiswa KKN Reguler, 51 mahasiswa KKN Mandiri, dan 30 mahasiswa KKN Nusantara.
Mahasiswa KKN UINSI Samarinda disebar di 178 titik lokasi, 166 KKN Reguler, 12 lokasi KKN Mandiri, dan 4 KKN Nusantara. (humas/im/rh).









