Skip to content

Workshop Metodologi Penelitian Responsif Gender dan Penulisan Artikel Internasional Bereputasi Tahun 2023

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) UINSI Samarinda melalui Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) mengadakan kegiatan “Workshop Metodologi Penelitian Responsif Gender dan Penulisan Artikel Internasional Bereputasi Tahun 2023” yang dilaksanakannya secara daring melalui Zoom Meeting. Selasa (8/8/23).

Kegiatan workshop ini dihadiri oleh dosen UINSI, dan beberapa dosen peneliti dari beberapa kampus, diantaranya Jombang, Salatiga, Sorong Papua, Kudus Lampung, Aceh, Yogyakarta, dan beberapa perguruan tinggi yang ada di Kalimantan Timur.

Kegiatan workshop riset dan pengabdian berbasis gender PSGA UINSI Samarinda menghadirkan dua narasumber yaitu, Nurhayati Aida Direktur Program Rumah Kita Bersama dan Noor Malihah, S.Pd., M.Hum., Ph.D.

Kedua narasumber menyampaikan materi pelatihan dan pengabdian berbasis gender tentang paradigma, metodologi, dan tahapan penelitian dan penulisan artikel internasional bereputasi berbasis gender.

Prof. Alfitri, M.Ag., LL.M., Ph.D. selaku ketua LP2M UINSI Samarinda dalam sambutan sekaligus membuka acara menyampaikan apresiasinya dan antusias peserta atas terlaksananya workshop ini. Kemudian, beliau mengimbau agar output dari workshop bisa menambah perspektif baru bagi para dosen di lingkungan perguruan tinggi khususnya tentang riset berbasis gender.

Ketua PSGA UINSI Samarinda Rumainur, M.Pd.I selaku moderator pada acara workshop menyampaikan pada pembukaannya bahwa, “sebagai salah satu perguruan tinggi, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda bertanggung jawab dalam memproduksi penelitian-penelitian yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai tantangan di masyarakat.

Pada kenyataannya, masih terdapat ketimpangan dalam pelaksanaan penelitian di UINSI Samarinda terutama berkaitan dengan penelitian yang responsive gender. Hingga saat ini penelitian yang fokus terhadap isu gender masih sangat minim di UNSI Samarinda,” imbuhnya.

Nurhayati Aida, menyampaikan dalam pemaparan materinya bahwa penelitian responsif gender bertujuan untuk mencapai kesetaraan gender dan keadilan sosial. Dengan memperhatikan perspektif gender dalam penelitian, kita dapat mengidentifikasi dan mengurangi kesenjangan gender yang ada dalam berbagai konteks.

Narasumber kedua disampaikan oleh Noor Malihah, S.Pd., M.Hum., Ph.D. menyampaikan tujuh langkah dalam menerbitkan jurnal artikel dan bagaimana perbedaan cara menulis penelitian dan jurnal artikel. (humas/lp2m/rh).

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»