Skip to content

Menuju Kampus Unggul, Prodi TBI UINSI Samarinda Ikuti Asesmen Lapangan Ban-PT

SAMARINDA, UINSI NEWS,- Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) lakukan visitasi dan Assessment Lapangan Program Studi Tadris Bahasa Inggris (TBI) FTIK secara luring mulai tanggal 14-15 Agustus 2023.

Asesor BAN-PT yang melakukan visitasi ini adalah Dr. Hj. Meinarni Susilowati, M.Ed. dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Dr. Muhammad Farkhan, M.Pd. dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang mana kedua asesor tersebut diterima langsung oleh Rektor dan Dekan FTIK UINSI bersama para Wakil Rektor dan Pejabat UINSI.

Asesmen lapangan dilakukan terhadap program studi yang memenuhi persyaratan evaluasi kecukupan. Hasil asesmen lapangan digunakan oleh oleh Dewan Eksekutif BAN-PT untuk menetapkan status akreditasi dan peringkat terakreditasi. Penetapan hasil tersebut dituangkan dalam bentuk keputusan BAN-PT dengan masa berlaku 5 (lima) tahun.

BAN-PT menetapkan fokus penilaian ke dalam kriteria yang mencakup komitmen perguruan tinggi dan unit pengelola program studi terhadap kapasitas dan keefektifan pendidikan yang terdiri atas 9 (sembilan) kriteria diantaranya, Visi, Misi, Tujuan, dan Strategi; Tata Pamong, Tata Kelola, dan kerja sama; Mahasiswa; Sumber Daya Manusia; Keuangan,Sarana dan prasarana; Pendidikan; Penelitian; Pengabdian kepada masyarakat; Luaran dan Capaian Tridharma.

Pada hari pertama, kegiatan diawali dengan pembukaan asessmen, pengenalan panel asesor, pembacaan dan penandatanganan Pernyataan Asesmen Lapangan. Dilanjutkan dengan sesi bersama Pimpinan UPPS dan Prodi untuk mengonfirmasi mengenai kebijakan makro pengembangan institusi, sistem tata pamong, sistem pengelolaan, capaian institusi yang dilaporkan, dan rencana pengembangan UPPS dan Prodi.

Agenda visitasi disambung dengan konfirmasi data LKPS/Excel data Prodi berkaitan dengan penetapan data LKPS final yang akan dijadikan dasar penilaian butir kuantitatif. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan sesi bersama Pelaksana Penjaminan Mutu Internal yang membahas mengenai konfirmasi pelaksanaan, hasil dan efektivitas SPMI yang meliputi seluruh siklus PPEPP, pengecekan dokumen standar, manual, instrument/tools, laporan berkala, dan bukti tindak lanjut hasil SPMI.

Kegiatan visitasi pada hari kedua, Tim Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) akan berkeliling kampus untuk melihat kondisi sarana dan prasarana (ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang administrasi, ruang prodi & pimpinan, dsb). Usai berkeliling kampus, agenda selanjutnya yakni sesi bersama Dosen/Tendik (paralel) dan sesi bersama Alumni/Pengguna Alumni & Mahasiswa (paralel).

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi bersama Tim Akreditasi mengenai konfirmasi data dan informasi dalam Laporan Evaluasi Diri (LED). Usai sesi, agenda selanjutnya yakni kerja mandiri tim asesor mengenai penyiapan draft berita acara dan rekomendasi hasil akreditasi. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan penyampaian draft Berita Acara ke Prodi dan UPPS, feedback dari UPPS dan Prodi, finalisasi Berita Acara AL, Penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan, dan Penyampaian Rekomendasi Hasil Akreditasi ke UPPS dan Prodi.

Dr. M. Eka Machmud, M.Pd., Dekan FTIK, dalam sambutannya sebutkan tantangan tim akreditasi dalam proses penyusunan dokumen dan submit data untuk mengikuti AL ini.

“Harapannya para assesor bisa mengarahkan kami, membimbing kami demi perbaikan Prodi TBI kedepan,” ucapnya.

“Selain itu Prodi TBI kami adalah satu-satunya yang mewakili Kaltim dan Kaltara untuk PTKIN. Jadi mudah-mudahan pengembangannya bisa lebih baik lagi,” lanjutnya.

Menindaklanjuti pelaksanaan AL di Prodi TBI, Rektor UINSI pun apresiasi kerja keras dan kerja cerdas tim akreditasi Prodi TBI UINSI Samarinda.

Senada dengan Dekan FTIK, Rektor akui terselenggaranya visitasi hari ini melalui proses yang cukup panjang, mengingat banyaknya data yang perlu diperbaharui agar relevan dengan kondisi real saat ini.

“Sesuatu itu akan terlihat kekurangannya setelah dilaksanakan, saat menyusun wah ini sudah yang terbaik menurut kita. Saya pikir itulah pentingnya ada visitasi dan evaluasi. Harapannya jika ada hal-hal yang sudah disusun dan kurang pas mohon agar ada bimbingan dan arahan dari tim asesor. Apa lagi seperti Dekan FTIK sampaikan, TBI UINSI adalah satu-satunya sehingga harapan masyarakat sangat besar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Prof. Ilyasin tekankan keinginan untuk merubah persepsi UIN rasa IAIN dengan menambah Prodi umum yang terakreditasi unggul untuk mewujudkan integrasi keilmuan.

“Khusus FTIK kita sudah punya 3 Prodi unggul, mudah-musahan TBI juga unggul. Secara kesuluruhan pascasarjana juga punya 2 Prodi unggul. Menurut laporan WR 1, TBI juga sedang berproses untuk menjadi pendidikan bahasa Inggris, sehingga bisa menambah jumlah prodi umum di UINSI,” lanjutnya.

Diakhir sambutannya, Rektor berharap visitasi dan AL ini akan menjadi jembatan bagi UINSI untuk senantiasa menambah kualitas layanan bagi masyarakat Kaltim yang akan menjadi IKN Nusantara. (Humas/ns)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
LANGUAGE»